Beranda
Faedah Umum

RUTIN DZIKIR PAGI & PETANG ADALAH NIKMAT

1 menit baca
RUTIN DZIKIR PAGI & PETANG ADALAH NIKMAT
RUTIN DZIKIR PAGI & PETANG ADALAH NIKMAT

Berkata Imam An Nawawi rahimahullah. (Wafat tahun 676 Hijriyah),
“Siapa saja yang diberi taufik untuk mengamalkan setiap dzikir-dzikir pagi dan petang. Maka itu adalah sebuah kenikmatan dan keutamaan dari Allah kepadanya serta keberuntungan baginya.”

Al Adzkar halaman 76.

قال الإمام النووي رحمه الله تعالى (توفي٦٧٦هــ) :

ﻓﻤﻦ ﻭُﻓِّﻖَ ﻟﻠﻌﻤﻞ بكل أذكار الصباح والمساء ﻓﻬﻲ ﻧﻌﻤﺔ ﻭﻓﻀﻞ ﻣﻦ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻃﻮﺑﻰ ﻟﻪ

الأذكار [ص٧٦]

#petuahulama #rutin #dzikir #pagi&petang #nikmat

•••┈••••○❁❁○••••┈•••
 WhatsApp
•KITA SATU•
Bagi-bagi faedah ilmiahnya….ayo segera bergabung
•Join Channel KIT•
https://t.me/KajianIslamTemanggung

?? Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  •
    Dunia Atau Akhirat
    Dalam hadis yang disampaikan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam memberikan panduan penting mengenai...
  •
    Beratnya Menjaga Pandangan
    Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan, “كثير مِن الناس يصبرُ على مكابدة قيام الليل في الحَرِّ ، والبَرْدِ ، وعلى...
  •
    Fitnah Semakin Besar Dan Dahsyat
    Fitnah adalah ujian yang sering kali muncul dalam kehidupan umat manusia. Dalam sebuah penjelasan yang disampaikan oleh Syaikh Muhammad...
  •
    KEUTAMAAN DZIKIR
    Abu Darda’ radhiyallahuanhu berkata, Sesungguhnya orang-orang yang lisannya senantiasa basah dengan dzikir kepada ALLAH, akan masuk surga salah seorang...
  •
    Wahai Jiwa Yang Tenang
    Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةً “Wahai jiwa yang tenang.” (QS. al-Fajr : 27) النَّفْسُ...
  •
    TAKBIR BERJAMAAH TIDAK ADA TUNTUNANNYA
    Asy syaikh Ibnu utsaimin rahimahullah, “Setiap manusia bertakbir sendiri – sendiri, karena takbir bersama-sama tidak ada asalnya sama sekali...

Kirim Pertanyaan