Salah Persepsi Tentang Musibah

1 menit baca
Salah Persepsi Tentang Musibah
Salah Persepsi Tentang Musibah

Syaikh Muhammad bin Aman al-Jami rahimahullah menyatakan,

العبد قد تصيبه المصائب وتتوالى عليه النكبات فيظن أن ذلك من كُرْه الله له وليس كذلك بل قد يكون الله محبًّا له وهو يريد أن يبتليه بالابتلاءات حتى يأتي يوم القيامة وقد تخفف من الذنوب.

“Adakalanya seorang hamba tertimpa berbagai musibah duniawi dan bencana yang berturut-turut melandanya. Lantas dia memandang bahwa itu tanda kebencian Allah terhadapnya.
Padahal tidak demikian, bahkan boleh jadi Allah Ta’ala mencintainya. Allah hendak memberikan berbagai ujian hingga dia datang pada hari kiamat nanti dalam kondisi dosa-dosanya menjadi ringan.”

✍️ Asy-Syarh Al-Mujaz al-Mumahhad 253

#faedah #musibah

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  • Keutamaan Tawadhu – Tawadhu’ adalah sifat yang mulia. hanya orang-orang mulia yang mampu menghargai dan memilikinya. Bagaimana tidak, inilah...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan, فإذا قطع وقته في الغفلة والشهوة والأماني الباطلة وكان خير ما قطعه بالنوم والبطالة...
  • Syaikh Abdullah al-Bassam rahimahullah menyatakan, من ترك الجماعة بلا عذر آثم يستحق العقوبة “Seorang lelaki yang meninggalkan shalat berjamaah...
  • Salat merupakan ibadah utama dalam Islam yang memiliki nilai dan keutamaan tersendiri, terutama ketika dilaksanakan secara berjamaah. Salat Isya...
  • Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, “Cinta kepada ilmu agama dan mencarinya adalah pokok semua ketaatan. Sementara cinta dunia dan harta...
  • Asy-Syaikh Taqiyuddin rahimahullah menyatakan, وَلَا يَـجُوزُ لَوْمُ التَّائِبِ بِاتِّفَاقِ النَّـاسِ وَإِذَا أَظْهَرَ التَّوْبَةَ أُظْهِرَ لَـهُ الْخَـيْـرُ. “Tidak boleh mencela...

Kirim Pertanyaan