Sebab Kebahagiaan Dan Kesengsaraan |
Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan,
وما سَعِدَ مَن سعد إلا بخلاف هواه ، ولا شَقِيَ مَن شقي إلا بإيثار دُنياه.
“Tidaklah seseorang meraih kebahagiaan melainkan dengan menyelisihi hawa nafsunya dan tidaklah seseorang sengsara kecuali karena lebih mengutamakan dunianya.”
[Laftatul Kabad ila Nasihatil Walad 28]