Sekali Lagi Tentang Fanatisme

1 menit baca
Sekali Lagi Tentang Fanatisme
Sekali Lagi Tentang Fanatisme

Muhammad bin Ismail ash-Shan’ani rahimahullah menuturkan,

فمن تعصب لواحد معين غير رسول الله – صلى الله عليه وسلم – ويرى أن قوله هو الصواب الذي يجب اتباعه دون الأئمة الآخرين فهو ضال جاهل ، بل قد يكون كافراً يستتاب

“Siapa saja yang ta’ashub (fanatik) kepada seorang pribadi tertentu selain Rasullulah shallallahu alaihi wa sallam dan dia memandang bahwa ucapannya benar dan harus diikuti selain para imam yang lain, maka dia telah sesat dan bodoh. Bahkan boleh jadi kafir yang harus dimintai taubatnya.”

[Irsyadun Nuqqad ila Taisiril Ijtihad 1/145]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Dalam perjalanan hidup ini, kita sering diuji dengan berbagai macam cobaan, tantangan, dan kesulitan. Bagi orang yang berakal, mereka...
  • Di tengah-tengah kehidupan pernikahan, terkadang sebuah konflik yang tidak terduga dapat timbul di antara pasangan suami istri. Dalam mengatasi...
  • Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma menuturkan, ” السواك بعد الطعام أحب إلي من وصيفين.” “Siwak (gosok gigi) setelah makan...
  • Pemakaman merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan umat Islam. Setelah selesai melakukan pemakaman, ada amalan yang dianjurkan dalam...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “إن الانسان يكفر عنه بما يصيبه من الهم والنصب والغم وغير ذلك،...
  • Syaikh al-Albani rahimahullah menjelaskan, : واعلم أن كون الموتى يسمعون أو لا يسمعون إنما هو أمر غيبي من أمور...

Kirim Pertanyaan