Sunah Terjaga Dengan Kebenaran & Kejujuran

1 menit baca
Sunah Terjaga Dengan Kebenaran & Kejujuran
Sunah Terjaga Dengan Kebenaran & Kejujuran

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,

لا بد أن تحرس السنة بالحق والصدق والعدل، لا تحرس بكذب ولا ظلم، فإذا رد الإنسان باطلاً بباطل، وقابل بدعة ببدعة، كان هذا مما ذمه السلف والأئمة.

“Sunnah harus dijaga dengan kebenaran, kejujuran dan keadilan.
Tidak dijaga dengan kedustaan dan kezaliman.
Jika seseorang membantah kebatilan dengan kebatilan dan menghadapi kebid’ahan dengan kebid’ahan, maka ini termasuk perkara yang dicela oleh salaf dan para ulama.”

[Dar’ud Ta’arudh baina al-‘Aql wa an-Naql 7/182]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah menyatakan, “المرءُ إذا رأى صَاحبهُ مَهمومًا ، استحبَّ له أنْ يُحدِّثهُ بما يُزيلُ همَّهُ...
  • Ibnul Jauzi rahimahullah mengungkapkan cara bijak yang telah ditempuh oleh Salafus Shalih dalam menanamkan keimanan pada anak-anak mereka. Beliau...
  • Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, إذا أذنب العبد ثم تاب لم يزدد من الله إلا قربا وهكذا كلما أذنب “Jika...
  • Dari Abu Umamah al-Bahili bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إذا سَرَّتكَ حسَنتُكَ ، وساءَتكَ سيِّئتُكَ فأنتَ مؤمِنٌ...
  • Berkata Imam An Nawawi rahimahullah. (Wafat tahun 676 Hijriyah), “Siapa saja yang diberi taufik untuk mengamalkan setiap dzikir-dzikir pagi...
  • Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah menjelaskan, فإن المطيع لله عزيزٌ وإن كان فقيرًا ليس له أعوان. “Sesungguhnya orang...

Kirim Pertanyaan