![]() |
Terapi Penyakit Hati Ada Lima |
Hati manusia ibarat cermin—ketika bersih, ia memantulkan cahaya kebenaran, namun ketika berkarat, ia menjadi gelap dan sulit menerima kebaikan. Dalam perjalanan hidup, hati sering kali terkena penyakit; entah karena kelalaian, cinta dunia, riya, hasad, sombong, atau berbagai bentuk penyakit hati yang lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk merawat dan menyucikan hatinya.
Ibrahim al-Khowwas rahimahullah, memberikan resep penting yang sangat dalam dan berharga bagi siapa saja yang ingin mengobati hatinya. Beliau berkata,
Obat hati ada lima yaitu, membaca Al-Qur’an dengan meresapi maknanya, mengosongkan perut (puasa), salat malam, berdoa ketika waktu sahur dan bermajlis dengan orang-orang saleh. [Hilyatul Auliya 10/327]
Lima terapi yang disebutkan oleh Ibrahim al-Khowwas rahimahullah adalah kunci-kunci penting bagi siapa pun yang ingin memperbaiki hatinya dan mendekat kepada Allah Ta’ala. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala hanya akan memandang hati hamba-hamba-Nya. Dalam hadis riwayat Muslim, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda
Sejatinya Allah tidak melihat pada jasad kalian, juga tidak melihat pada wajah kalian, tetapi Dia melihat pada hati kalian dan amal kalian.
Siapa pun yang bersungguh-sungguh menempuh jalan ini, insyaAllah akan merasakan ketenangan hati, kebeningan jiwa, dan kedekatan dengan Allah Ta’ala.
Semoga Allah membersihkan hati kita, meneguhkan langkah kita dalam kebaikan, dan menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang selamat di dunia dan akhirat. Allahu a’lam