Tersenyumlah Karena Sedekah Tidak Harus Dengan Rupiah

2 menit baca
Tersenyumlah Karena Sedekah Tidak Harus Dengan Rupiah
Tersenyumlah Karena Sedekah Tidak Harus Dengan Rupiah

Sedekah adalah amal mulia yang dianjurkan dalam Islam sebagai wujud kepedulian dan cinta kasih antar sesama manusia. Masyarakat umumnya mengaitkan sedekah dengan pemberian materi, seperti uang atau barang, kepada orang yang membutuhkan.

Namun, sedekah dalam Islam memiliki cakupan yang lebih luas, mencakup banyak bentuk kebaikan dan kemurahan hati, salah satunya adalah tersenyum. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إنَّ تبسُّمُك في وجهِ أخيك يُكْتَبُ لك به صدقةٌ

“Sesungguhnya senyumanmu di hadapan wajah saudaramu akan dicatat bagimu sebagai sedekah.” HR. Al-Bazzar, lihat Shahih at-Targhib 2686

Melalui hadis ini, Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan bahwa senyuman adalah tindakan kecil yang dapat bernilai sedekah yang berpahala. Sedekah tidak selalu dalam bentuk materi, melainkan segala perbuatan baik yang mendatangkan manfaat dan kebahagiaan bagi orang lain. Dengan memberikan senyuman, seseorang tidak hanya menciptakan suasana ramah, tetapi juga sebagai amal saleh yang bisa mendatangkan pahala.

Senyuman adalah tindakan sederhana yang memiliki dampak besar. Senyuman dapat memudahkan interaksi sosial, mencairkan suasana yang tegang, dan membuat orang merasa lebih nyaman. Dalam sebuah komunitas atau kelompok, senyuman yang tulus dapat membangun rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Dengan tersenyum, seseorang dapat menunjukkan kepedulian dan rasa hormat kepada orang lain, yang dapat memperkuat hubungan sosial kemasyarakatan.

Islam mengajarkan bahwa amal yang dilakukan dengan keikhlasan memiliki nilai yang besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka ternyumlah, karena dengan itu kita telah berbagi, menebar kebahagiaan, dan mendapat pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, seorang ulama terkenal yang hidup pada abad ke-13 adalah seorang imam sunni, cendekiawan, dan ahli...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, ﻭﻛﻠﻤﺎ ﺃﺣﺴﺴﺖ ﺑﺸﻲﺀ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺴﺪ ﻓﻘﻞ “Setiap kali engkau merasa hasad, maka...
  • Yahya bin Ma’in rahimahullah berkisah, ما رأيت مثل أحمد بن حنبل ، صحبناه خمسين سنة ما افتخر علينا بشيء...
  • Ahmad bin Qasim al-Anthaki rahimahullah mengatakan, “إذا طلبتَ صلاحَ قلبِكَ؛ فاستَعِنْ عليه بحفظِ لسَانِكَ.” “Jika kamu menginginkan kebaikan kalbumu,...
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan, الغناء والملاهي في المجتمع من أعظم الأسباب لزوال النعم وحلول النقم، وخراب...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, “ولا يزال الولد الصالح يستغفر لأبيه ، حتى يُغفر له ، ثم ترفع...

Kirim Pertanyaan