Ungkapan Yang Salah Tanpa Disadari |
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,
فالناس لا بد أن يبعثوا والعبارة التي نسمعها أو نقرأها أحيانا أن الرجل حملوه إلى مثواه الأخير -يعنى إلى المقبرة- عبارة غير صحيحة لأن القبور ليست المثوى الأخير ولو كان قائلها يعتقد معناها لكان لازم ذلك أنه ينكر البعث.
“Manusia pasti akan dibangkitkan, sehingga ungkapan yang terkadang kita dengar atau kita baca bahwa seseorang (yang meninggal) dibawa *ke tempat peristirahatannya yang terakhir* (maksudnya adalah kuburan), maka ini adalah ungkapan yang tidak benar.
Kalau seandainya orang yang mengucapkannya menyakini makna ucapannya tersebut tentu konsekuwensinya dia telah mengingkari hari kebangkitan.”
[Tafsir surat An-Najm :15]