Ungkapan Yang Salah Tanpa Disadari

1 menit baca
Ungkapan Yang Salah Tanpa Disadari
Ungkapan Yang Salah Tanpa Disadari

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,

فالناس لا بد أن يبعثوا والعبارة التي نسمعها أو نقرأها أحيانا أن الرجل حملوه إلى مثواه الأخير -يعنى إلى المقبرة- عبارة غير صحيحة لأن القبور ليست المثوى الأخير ولو كان قائلها يعتقد معناها لكان لازم ذلك أنه ينكر البعث.

“Manusia pasti akan dibangkitkan, sehingga ungkapan yang terkadang kita dengar atau kita baca bahwa seseorang (yang meninggal) dibawa *ke tempat peristirahatannya yang terakhir* (maksudnya adalah kuburan), maka ini adalah ungkapan yang tidak benar.
Kalau seandainya orang yang mengucapkannya menyakini makna ucapannya tersebut tentu konsekuwensinya dia telah mengingkari hari kebangkitan.”

[Tafsir surat An-Najm :15]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Abdullah bin Abbas radhiyallaahu ‘anhuma menuturkan, “مكثت سنة وأنا أريد أسأل عمر عن آية فما أستطيع هيبة له.” “Aku...
  • ZAKAT MENGHAPUS KEBURUKAN HARTA Jabir bin Abdillah رضي الله عنه pernah berkata : Apabila kamu telah menunaikan zakat dari...
  • Al-‘Allamah ath-Thurthusyi rahimahullah menyatakan, وإسبالُ الثَّوبِ تحت الكَعبَينِ شائعٌ في بلاد الإسلام ، وهو حرامٌ لا يجوز . “Isbalnya...
  • Hari kiamat merupakan peristiwa yang pasti akan terjadi dan menjadi bagian dari keimanan seorang muslim terhadap hari akhir. Keyakinan...
  • Takwa, sebagai pondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim, telah dijelaskan dengan penuh hikmah oleh Syaikh Muhammad bin Saleh al-Utsaimin...
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan, ولا شيء يطمئن القلوب ، ويريح النفوس إلا الرجوع إلى الله وامتثال...

Kirim Pertanyaan