Lailatul Qadar Lebih Baik Daripada Salat Dan Jihad Seribu Bulan

2 menit baca
Lailatul Qadar Lebih Baik Daripada Salat Dan Jihad Seribu Bulan
Lailatul Qadar Lebih Baik Daripada Salat Dan Jihad Seribu Bulan

Setiap muslim pastinya menginginkan pahala yang banyak dan keberkahan dalam hidupnya. Salah satu amalan yang dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan tersebut adalah salat dan jihad. Namun ternyata ada amalan yang pahalanya lebih besar dari keduanya.

Mujahid bin Jabr rahimahullah menyatakan,

كان في بني إسرائيل رجل يقوم الليل حتى يصبح ثم يجاهد العدو بالنهار حتى يمسي، ففعل ذلك ألف شهر، فأنزل الله هذه الآية: {ليلة القدر خير من ألف شهر} قيام تلك الليلة خير من عمل ذلك الرجل.

“Dahulu di kalangan Bani Israil ada seorang lelaki yang melakukan salat malam sampai pagi dan berjihad melawan musuh pada siang harinya sampai sore. Dia melakukan semua ini selama seribu bulan. Maka Allah Ta’ala menurunkan ayat,

ليلة القدر خير من ألف شهر

“Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.”

Maka melakukan salat malam pada malam Lailatul Qadar lebih baik daripada amalan laki-laki tersebut.”
(Jami’ al-Bayan fi Takwil al-Qur’an 24/533) 

Kisah ini berasal dari zaman Bani Israil di mana terdapat seorang lelaki yang melakukan salat malam sampai pagi dan berjihad melawan musuh pada siang harinya sampai sore. Ia melakukan semua itu selama seribu bulan dan memperoleh keutamaan luar biasa.

Namun, Allah Ta’ala menurunkan ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Artinya, salat malam pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang jauh lebih besar daripada amalan laki-laki tersebut.

Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa kadang-kadang sebuah amalan yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketekunan selama seribu bulan, tetap tidak bisa menandingi keutamaan dari satu malam yang diberkahi seperti Lailatul Qadar.

Mari kita jadikan untaian kata di atas sebagai inspirasi dan penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan mencari keberkahan dalam hidup kita, terutama pada malam-malam Lailatul Qadar

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Asy syaikh Ibnu utsaimin rahimahullah, “Setiap manusia bertakbir sendiri – sendiri, karena takbir bersama-sama tidak ada asalnya sama sekali...
  • Abu Mushir rahimahullah berkisah, ما مات الأوزاعي حتى جالس وحده ما يجلس إليه أحد وحتى ملئت أذنه شتما وهو...
  • Sufyan bin’Uyainah rahimahullah menyatakan, “والله ما أعطى الله الدنيا من أعطاها إياها إلا اختبارًا، ولا زواها عمن زواها عنه...
  • Membaca Al-Qur’an adalah salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah. Diriwayatkan oleh Khabab bin Al-Art, seorang sahabat Nabi...
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahulloh, “Tentang hukum mengucapkan selamat tahun baru Hijriyah, maka aku tidak mengetahui sama sekali...
  • Asy-Syaikh Taqiyuddin rahimahullah menyatakan, وَلَا يَـجُوزُ لَوْمُ التَّائِبِ بِاتِّفَاقِ النَّـاسِ وَإِذَا أَظْهَرَ التَّوْبَةَ أُظْهِرَ لَـهُ الْخَـيْـرُ. “Tidak boleh mencela...

Kirim Pertanyaan