Bukti Kemuliaan Ilmu

2 menit baca
Bukti Kemuliaan Ilmu
Bukti Kemuliaan Ilmu

Ilmu adalah perbendaharaan yang paling berharga yang dapat dimiliki oleh seseorang. Hal ini ditegaskan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah, beliau menegaskan pentingnya ilmu dalam kehidupan seorang muslim.

Dalam kitab Fathul Bari, Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah menyatakan,

لم يأمُر الله تعالى نبيَّه بطلب الازدياد من شيءٍ إلَّا من العلم والمُراد بالعِلمُ هو العِلمُ الشَّرعِي

“Allah Ta’ala tidaklah memerintahkan nabi-Nya untuk meminta tambahan apapun kecuali tambahan ilmu agama. Dan yang dimaksud dengan ilmu tersebut adalah ilmu syar’i.” (Fathul Bari 1/141)

Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya ilmu dalam agama Islam. Al-Hafidz Ibnu Hajar dengan jelas menyatakan bahwa Allah Azza wa Jalla hanya memerintahkan Nabi-Nya untuk mencari tambahan ilmu agama. Ini adalah bukti kemuliaan ilmu dalam Islam. Beliau tidak diperintahkan untuk meminta tambahan harta, anak, pangkat kedudukan atau selainnya dari perkara duniawi.

Ilmu ini mencakup pengetahuan tentang hukum-hukum Allah, ajaran-ajaran Nabi Muhammad ﷺ, dan aqidah, akhlak, fiqih dan ilmu lainnya yang mengatur kehidupan sehari-hari umat Muslim. Dengan memahami ilmu ini, seseorang dapat menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam, menghindari yang haram, dan melaksanakan yang halal.

Mencari Ilmu agama bukan hanya sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga merupakan kunci keselamatan dan kemuliaan dalam kehidupan dunia.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ بِهِ طِرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa menempuh jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.”

Maka marilah kita berusaha semangat untuk menghadiri majelis-majelis ilmu agama dan Istiqomah dalam melakukannya.
Allahu a’lam.

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, لا ينال معاني القرآن ويفهمه كما ينبغي إلا القلوب الطاهرة، والقلوب النجسة ممنوعة من...
  • Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah mengatakan, “من رأى من أخ له منكرا، فضحك في وجهه, فقد خانه” “Siapa saja melihat...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, ﻭﻻ ﻳﺠﻮﺯ اﻟﻤﻘﺎﻡ ﺑﻴﻦ ﻧﺼﺎﺭﻯ ﺃﻭ ﺭﻭاﻓﺾ ﻳﻤﻨﻌﻮﻥ اﻟﻤﺴﻠﻢ ﻋﻦ ﺇﻇﻬﺎﺭ ﺩﻳﻨﻪ ....
  •   Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menuturkan, ﺃﺣﺐ ﺷﻲء ﺇﻟﻰ اﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺃﻥ ﻳﻔﺮﻕ ﺑﻴﻦ اﻟﺮﺟﻞ ﻭﺑﻴﻦ حبيبته ﻟﻴﺘﻮﺻﻞ ﺇﻟﻰ ﺗﻌﻮﻳﺾ...
  • Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “اتق الله حيث ما كبت، وأتبع السيئة الحسنة تمحها  وخالق الناس بخلق حسن.”...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, ﻓﺈﻥ اﻟﻌﺒﺪ ﻛﻠﻤﺎ ﺻﻐﺮﺕ ﺫﻧﻮﺑﻪ ﻋﻨﺪﻩ ﻛﺒﺮﺕ ﻋﻨﺪ اﻟﻠﻪ “Sungguh setiap kali seorang hamba...

Kirim Pertanyaan