Agar Salatmu Mencegah Dari Perbuatan Munkar

2 menit baca
Agar Salatmu Mencegah Dari Perbuatan Munkar
Agar Salatmu Mencegah Dari Perbuatan Munkar

Salat merupakan ibadah utama yang diwajibkan bagi setiap Muslim. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Ta’ala, salat juga memiliki peran penting dalam menjaga diri dari perbuatan-perbuatan buruk. Namun, tidak semua salat dapat memberikan efek mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, kecuali jika dilaksanakan dengan benar dan khusyuk. Syaikh Muhammad bin Saleh al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan dengan gamblang tentang hal ini.

Beliau mengatakan,

الصلاة التي تنهى عن الفحشاء والمنكر هي الصلاة الكاملة التي تكون على وفق ما جاء عن النبي -صلى الله عليه وسلم- باستحضار القلب، وأداء العمل كما جاءت به السنة.

Salat yang dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar adalah salat yang sempurna.

Yaitu salat yang sesuai dengan apa yang datang dari Nabi shallallaahu alaihi wa sallam dengan menghadirkan kalbu dalam salat dan melakukan amalan salat sebagaimana dalam Sunnah.
[Al-Liqaa asy-Syahri 1]

Salat yang dilakukan dengan kalbu yang hadir dan sesuai Sunnah akan membangun keimanan yang kuat dalam diri seseorang. Salat semacam ini bukan hanya menunaikan kewajiban, tetapi juga menjadi sarana untuk mengingat Allah Ta’ala dan menguatkan keimanan kalbu. Ketika seseorang mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala, ia akan lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Karena itu, setiap kali ingin melakukan maksiat atau dosa, ia akan ingat bahwa Allah senantiasa mengawasinya.

Allah berfirman dalam surah Al-Ankabut ayat 45,

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

Ini menunjukkan bahwa salah satu hikmah dari pelaksanaan salat adalah untuk menjadi perisai dari segala bentuk kemaksiatan.

Agar salat kita mencegah perbuatan keji dan mungkar, maka kita harus berusaha menyempurnakan salat kita. Ini bisa dicapai dengan menghadirkan kalbu, memahami bacaan, serta mengikuti tata cara Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam melaksanakan salat. Semoga dengan berusaha menyempurnakan salat, kita dapat menjadi hamba yang selalu terjaga dari segala bentuk maksiat dan dosa. Aamiin

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai macam ujian dan cobaan. Terkadang, musibah yang menimpa terasa begitu berat...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, وإذا حصل مع ‎التوحيد الإستغفار حصَل للعبد غِناه وسعادته وزال عنه ما يُعذّبه...
  • Al-‘Allamah Shalih al-Fauzan hafidzahullah menegaskan, لا أحد يزكِّي نفسه ولا أحد لا يخاف من الفتنة ما دام على قيد...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, ” ولما غفل الناس عن الأوراد الشرعية كثرت فيهم الجن وتلاعبت بهم...
  • Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum hari raya Idul Adha. Puasa ini...
  • Dalam Islam, konsep amanah atau kepercayaan memiliki kedudukan yang tinggi. Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah menyoroti aspek penting dalam menjaga...

Kirim Pertanyaan