KISAH TRAGIS SI MURTAD PENGHINA NABI SHALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM

2 menit baca
KISAH TRAGIS SI MURTAD PENGHINA NABI SHALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM
KISAH TRAGIS SI MURTAD PENGHINA NABI SHALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM

Dari Anas radhiyallahu ‘ahu, beliau berkata,
“Dahulu ada seorang laki-laki nashrani kemudian masuk agama islam dan membaca (menghafal) surat Al-Baqarah dan surat Ali ‘Imraan dan dahulu laki-laki tersebut juga menulis (menjadi juru tulis) untuk Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam.

Maka dia kembali (murtad) beragama nashrani, dia juga berkata (kepada kaumnya) Muhammad tidak mengetahui kecuali apa yang aku tulis untuknya.

Maka ALLAH (Ta’ala) mematikan laki-laki tersebut kemudian mereka (kaumnya) menguburnya, pada keesokan harinya, jasadnya dimuntahkan oleh bumi. Kaumnya berkata,

“Ini adalah perbuatan Muhammad dan shahabat-shahabatnya. Tatkala teman kita ini berpaling dari agama mereka, mereka pun membongkar kuburannya dan melemparnya. Maka mereka menggali kuburan lagi dan menguburnya lagi (lebih dalam).

Pada keesokan harinya, jasadnya dimuntahkan oleh bumi. Kaumnya berkata,

“Ini adalah perbuatan Muhammad dan shahabat-shahabatnya karena teman kita ini berpaling dari agama mereka.” Maka mereka kembali menguburkannya dan menggali lubangnya lebih dalam lagi (dari sebelumnya) sebatas yang mereka mampu.

Akan tetapi kembali pada keesokan harinya jasadnya itu dimuntahkan kembali oleh bumi hingga mereka menyadari bahwa kejadian itu bukan perbuatan manusia dan akhirnya mereka mencampakkannya begitu saja.”

Sumber:
HR. Shahih Al-Bukhari no. 3348.

عن أنس بن مالك رضي الله عنه، قال

“كَانَ رَجُلٌ نَصْرَانِيًّا فَأَسْلَمَ وَ قَرَأَ الْبَقَرَةَ وَ آلَ عِمْرَانَ فَكَانَ يَكْتُبُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ.

فَعَادَ نَصْرَانِيًّا، فَكَانَ يَقُولُ مَا يَدْرِي مُحَمَّدٌ إِلَّا مَا كَتَبْتُ لَهُ.

فَأَمَاتَهُ اللَّهُ فَدَفَنُوهُ، فَأَصْبَحَ، وَ قَدْ لَفَظَتْهُ الْأَرْضُ. فَقَالُوا:

“هَذَا فِعْلُ مُحَمَّدٍ وَ أَصْحَابِهِ لَمَّا هَرَبَ مِنْهُمْ نَبَشُوا عَنْ صَاحِبِنَا” فَأَلْقَوْهُ فَحَفَرُوا لَهُ فَأَعْمَقُوا.

فَأَصْبَحَ، وَ قَدْ لَفَظَتْهُ الْأَرْضُ. فَقَالُوا:
هَذَا فِعْلُ مُحَمَّدٍ وَ أَصْحَابِهِ نَبَشُوا عَنْ صَاحِبِنَا لَمَّا هَرَبَ مِنْهُمْ” فَأَلْقَوْهُ فَحَفَرُوا لَهُ وَأَعْمَقُوا لَهُ فِي الْأَرْضِ مَا اسْتَطَاعُوا.

فَأَصْبَحَ وَقَدْ لَفَظَتْهُ الْأَرْضُ فَعَلِمُوا أَنَّهُ لَيْسَ مِنْ النَّاسِ فَأَلْقَوْه.”

المصدار: صحيح البخاري: ٣٣٤٨.

WhatsApp
•KITA SATU•
Bagi-bagi faedah ilmiahnya….ayo segera bergabung
•Join Channel KIT•
https://t.me/KajianIslamTemanggung

?? Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ليس منَّا مَنْ لم يُجِلَّ كبيرَنا...
  • Ibrahim bin Adham rahimahullah mengatakan, فمن لم يواسِ الناس بماله وطعامه وشرابه فليواسهم بـبسط الوجه والخلق الحسن “Seseorang yang...
  • بسم الله الرحمن الرحيم Setiap menjelang tahun baru masehi dan bulan Desember, kaum muslimin selalu diributkan dengan toleransi atau...
  • اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. أَنْتَ...
  • As Syaikh Ibnul Utsaimin rahimahullah berkata, “Memang benar bahwasanya jiwa ini suka menegakkan kebenaran, menyebarkan kebaikan, dan mendahului yang...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “فإن ما في القلب من النور والظلمة والخير والشر يسري كثيرًا إلى الوجه...

Kirim Pertanyaan