Apa Itu Istidraj

2 menit baca
Apa Itu Istidraj
Apa Itu Istidraj

Istidraj berasal dari kata “daraja” yang berarti “meningkat” atau “bertahap.” Dalam konteks pengertian syariat, istidraj adalah suatu kondisi di mana Allah Ta’ala memberikan kenikmatan dan keberhasilan duniawi kepada orang yang senantiasa berbuat dosa dan kemaksiatan sebagai bentuk istidraj, yaitu penundaan hukuman agar dosa mereka bertambah dan akhirnya menerima azab yang lebih berat di akhirat. Fenomena ini sering kali disalahpahami sebagai tanda keberkahan, padahal sejatinya adalah bentuk penundaan azab dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akhirnya akan menjerumuskan orang tersebut ke dalam hukuman yang lebih besar.

Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إذا رأيت الله يعطي العبد من الدنيا على معاصيه ما يحب، فإنما هو استدراج

Jika engkau melihat Allah memberikan nikmat duniawi kepada seorang hamba dalam keadaan dia bermaksiat kepada-Nya, maka tiada lain itu adalah istidraj. [HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ 561]

Hadits ini menunjukkan bahwa nikmat duniawi yang diberikan kepada orang yang bermaksiat bukanlah tanda kasih sayang atau keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahkan itu adalah sebuah istidraj.

Istidraj sangat berbahaya karena membuat seseorang terlena dengan nikmat, merasa aman dan semakin jauh dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mereka yang terkena istidraj tidak menyadari bahwa nikmat yang mereka terima adalah bentuk penundaan azab (siksaan). Pada akhirnya, mereka akan mendapatkan hukuman yang lebih berat karena kelalaian dan kesombongan mereka.

Sebagai Muslim, penting untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda istidraj dan berusaha untuk tetap berada di jalan yang diridhai Allah Ta’ala dengan selalu bertobat, bersyukur atas segala nikmat-Nya dan menjaga ibadah yang wajib maupun sunnah. Allahu a’lam

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • الْأُضْحِيَّةِ لِصَاحِبِهَا بِكُلِّ شَعَرَةٍ حَسَنَةٌ “Bagi pemiliknya, setiap bulu hewan kurban adalah satu kebaikan.” [HR. Tirmidzi dan ini merupakan...
  • ☝? Hatim bin al Jarrah -rahimahullah-berkata : aku mendengar Ali bin al Hasan bin syaqiq, beliau berkisah, Aku mendengar...
  • Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah, seorang ulama besar dari masa lampau, memberikan gambaran yang indah tentang kekuatan dan manfaat membaca...
  •  Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah menasehatkan, ليس لهم شُغل إلا هذا وأخُصُّ بذلك طلبة العلم فمنهم من ترك طلب العلم...
  • Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Salam radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يا أيُّها...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, النفس الشريفة العَلِيَّة لا ترضى بالظلم ولا بالفواحش ولا بالسرقة والخيانة لأنها أكبر من...

Kirim Pertanyaan