Golongan Manusia Yang Dibenci Allah Ta’ala

2 menit baca
Golongan Manusia Yang Dibenci Allah Ta’ala
Golongan Manusia Yang Dibenci Allah Ta’ala

Dalam Islam, terdapat golongan manusia yang Allah Ta’ala membencinya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah menjelaskan salah satu kelompok ini dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu.

Dalam hadis tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

إنَّ اللهَ تعالى يُبغِضُ كلَّ عالِمٍ بالدنْيا ، جاهِلٍ بالآخِرَةِ

“Sesungguhnya Allah membenci setiap orang yang berilmu tentang dunia namun jahil (bodoh) tentang urusan akhirat” (HR. Al-Hakim dan disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ nomor 1879)

Pesan dalam hadis ini sangat jelas. Allah Ta’ala mencintai dan menghargai ilmu agama. Golongan manusia yang dibenci Allah Ta’ala adalah mereka yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang urusan dunia, seperti ilmu dunia, teknologi, ekonomi, atau hal-hal duniawi lainnya, namun mereka sama sekali tidak memperhatikan atau bodoh dalam urusan akhirat.

Allah Ta’ala menciptakan manusia dengan tujuan utama untuk beribadah kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, dan berusaha mencapai keselamatan akhirat. Oleh karena itu, seharusnya setiap insan berusaha memperoleh ilmu agama, mengamalkannya, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang urusan akhirat. Pengetahuan tentang dunia juga penting, tetapi tidak mengalahkan upaya untuk mencari ilmu agama.

Allah Ta’ala membenci golongan ini karena mereka memilih untuk mengabaikan aspek yang paling penting dalam hidup, yaitu persiapan menuju akhirat. Mereka terikat pada urusan dunia, sehingga mengabaikan tugas utama mereka sebagai hamba Allah yaitu untuk beribadah kepada-Nya semata dan menjauhi kesyirikan.

Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus merenungi pesan dalam hadis ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Allahu a’lam

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Syuja’ bin Al-Walid rahimahulloh berkata, “Dulu aku pernah melaksanakan ibadah haji bersama Sufyan Ats-Tsauri. Sungguh, lisan beliau tidak pernah...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, ومن الأدب معه-صلى الله عليه وسلم- أن لا تُرفع الأصواتُ فوقَ صوته؛ فإنّه سببٌ...
  • Hindun bintu Utbah datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam lantas berkata, يا رسولَ اللَّهِ إنَّ أبا سفيانَ رجلٌ...
  • Syaikh Abdullah al-Bassam rahimahullah menuturkan, ومن يكن الله معه فمعه الفئة التي لا تغلب والحارس الذي لا ينام والهادي...
  • Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata, أنه لا يتعب صاحبه في الحراسة، لأنه إذا رزقك الله علما فمحله في...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menegaskan, نحنُ ينقُصُنا في علمنَا أنَّنَا لا نُطبِّق ما عَلِمْنَاهُ على سلوكنَا ،...

Kirim Pertanyaan