Meraih Kebaikan Dunia dan Akhirat

1 menit baca
Meraih Kebaikan Dunia dan Akhirat
Meraih Kebaikan Dunia dan Akhirat

Abu Hazim rahimahullah memberikan petunjuk berharga tentang dua hal yang, jika diamalkan, akan membawa kebaikan di dunia dan akhirat. Beliau menyatakan,

“شَيْئَانِ إِذَا عَمِلْتَ بِهِمَا أَصَبْتَ بِهِمَا خَيْرَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، قِيلَ: مَا هُمَا ؟ قَالَ: تَحَمُّلُ مَا تَكْرَه ُإِذَا أَحَبَّهُ اللهُ، وَتَتْرُكَ مَا تُحِبُّ إِذَا كَرِهَ اللهُ.”

“Dua perkara, jika anda mengamalkan keduanya, maka anda akan dapat memperoleh kebaikan dunia dan akhirat.” Apa dua perkara tersebut?
Beliau menjelaskan, “Pertama, sabar dalam menghadapi apa yang anda benci ketika Allah menyukainya. Kedua, meninggalkan apa yang anda sukai ketika Allah membencinya.”

Pesan ini menggambarkan pentingnya kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan, serta ketundukan terhadap kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala meskipun bertentangan dengan keinginan pribadi. Kesediaan untuk melewati kesulitan dengan kesabaran, serta menyerahkan kehendak kepada kehendak Allah, adalah kunci untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat.

Mari kita refleksikan ajaran berharga ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami makna sabar dan ketaatan terhadap Allah, kita dapat memperoleh keberkahan dalam setiap langkah yang diambil, membawa manfaat baik di dunia dan menjadi investasi untuk kehidupan setelah ini.
Sabar meliputi tiga aspek yang harus direalisasikan oleh hamba dalam kehidupan ini. Sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sabar untuk meninggalkan kemakmuran kepada-Nya dan sabar dalam menjalani takdir-Nya yang menyakitkan. Maka dengan merealisasikan tiga jenis kesabaran ini, maka seorang hamba akan dapat meraih kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat. Allahu a’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Shalat Maghrib, salah satu ibadah penting dalam agama Islam, memiliki keutamaan yang luar biasa. Pandangan ulama, khususnya Muhammad bin...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “لا بأس أن يقول المريض للناس إني مريض إذا سألوه وأن هذا...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, والقليل من الحلال يُبارك فيه والحرام الكثير يذهب ويمحقه الله تعالى. “Sesuatu yang...
  •   Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan, الصواب أن الإبر المغذية تفطر الصائم إذا تعمد استعمالها أما الإبر...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “الذين يتحيلون على الربا بالطرق الملتويةأشد إثما من الذين يأتون الربا على...
  • Imam Al-Ajurri rahimahullah menyatakan, أغـرب الغربـاء فـي وقتنـا هـذا من: أخذ بالسنن وصبر عليها، وحذر البدع وصبر عنها واتبع...

Kirim Pertanyaan