Perbedaan Antara Sedekah Dan Hadiah

1 menit baca
Perbedaan Antara Sedekah Dan Hadiah
Perbedaan Antara Sedekah Dan Hadiah

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

أن ما قصد به التودد والألفة فهو هدية؛ لما جاء في الحديث: «تهادوا تحابوا»، وما قصد به التقرب إلى الله فهو صدقة، وعلى هذا فتكون الصدقة للمحتاج، والهدية للغني.

“Sesungguhnya apa yang diniatkan untuk menumbuhkan kasih sayang dan keharmonisan (hubungan), maka itulah hadiah. Ini berdasarkan hadits yang artinya,

‘Hendaknya kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.’

Adapun jika diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka itulah sedekah. Atas dasar ini, maka sedekah bagi orang yang butuh (bantuan) dan hadiah bagi orang yang berkecukupan.”

[Asy-Syarhul Mumti’ 7/481]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Dari Jabir رضي الله عنه beliau berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda : “Barang siapa yang mengucapkan : سبحان الله...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, ﻓﻜﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﻣﻀﻠﺔ ﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ ﺃﺳﺎﺳﻬﺎ اﻟﻘﻮﻝ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﺑﻼ ﻋﻠﻢ “Setiap bid’ah yang...
  • Pertanyaan tentang sah atau tidaknya melakukan salat saat berada di atas kendaraan sering kali muncul, dan Al-‘Allamah Ibnu Utsaimin...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, ” مَنشَأ البَاطل مِن نَقصِ العِلمِ أو سُوءِ القَصدِ.””Sumber kebatilan berasal dari kurangnya...
  • Imam Ahmad rahimahullah pernah ditanya « كَيفَ يَرِقُ قَلبي ؟ “Bagaimana kalbuku ini bisa lembut? Beliau pun menjawab, ادخُلِ...
  • Ibnul Jauzi rahimahullah menuturkan, ‏إخواننا إياكم ومخالفة السنة فإن ذلك يبعدكم من الجنة “Wahai saudaraku sekalian, hati-hatilah kalian dari...

Kirim Pertanyaan