Hakikat Kekayaan Kalbu

1 menit baca
Hakikat Kekayaan Kalbu
Hakikat Kekayaan Kalbu

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

“حقيقةُ غِنَى القَلْبِ: تَعلُّقُهُ باللهِ وَحدَهُ.و حقيقةُ فَقرِهِ المَذْمُوم تَعلُّقُهُ بغيرهِ.”

“Hakikat kekayaan kalbu adalah ketergantungan kalbu tersebut kepada Allah Ta’ala semata dan hakikat kemiskinan kalbu yang tercela adalah ketergantungan kalbu itu kepada selain-Nya.”

[Madarijus Salikin 3/249]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Puasa Arofah adalah salah satu puasa sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam. Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah,...
  • Dalam pandangan Sufyan ats-Tsauri rahimahullah, ilmu diibaratkan sebagai dokter bagi umat Islam, sementara harta dianggap sebagai penyakitnya. Ungkapan ini...
  • Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, والذي نفسي بيده، لا يؤمن عبد...
  • Islam menempatkan ilmu agama sebagai hal yang sangat penting. Ilmu adalah landasan dari setiap amal, sehingga seorang muslim dituntut...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan, “الأعمال لا تنتهي بانتهاء مواسمها ، وإنما تنتهي الأعمال بانتهاء الأجل.” “Berbagai...
  • Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ليسَ شيءٌ أكرمَ علَى اللهِ من الدُّعاءِ “Tidak...

Kirim Pertanyaan