Meninggal Ketika Mencari Ilmu

1 menit baca
Meninggal Ketika Mencari Ilmu
Meninggal Ketika Mencari Ilmu

Dalam perjalanan panjang menuju cahaya ilmu, terdapat kisah-kisah yang menginspirasi jiwa dan hati. Salah satu kisah inspiratif adalah kisah Yahya bin Yahya al-Laitsi. Dia adalah seorang pencari ilmu agama yang gigih, dan dalam biografinya terukir sebuah faedah yang indah.

Yahya bin Yahya al-Laitsi rahimahullah menyatakan

“من جاءه الموت وهو يطلب العلم لم يكن بينه وبين الأنبياء في الجنة إلا درجة,”

“Seseorang yang meninggal ketika sedang mencari ilmu agama, maka tidak (perbedaan) antara dia dengan para nabi di surga kecuali satu derajat.” [Tartibul Madarik wa Taqribul Masalik 1/201]

Kata-kata ini membuka pintu pemahaman tentang keagungan pencarian ilmu. Meninggal dalam pencarian ilmu adalah salah satu tanda keistimewaan dan kedekatan dengan para nabi yang mendapat tempat di surga. Ini mengisyaratkan bahwa mempelajari ilmu agama adalah salah satu perjalanan paling mulia yang dapat ditempuh seseorang dalam hidupnya.

Dalam pencarian ilmu, seseorang tidak hanya mengejar pengetahuan, tetapi juga sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Setiap lembaran ilmu yang dipelajari adalah langkah menuju pemahaman yang lebih dalam tentang agama.

Kisah Yahya bin Yahya al-Laitsi mengingatkan kita akan pentingnya terus berusaha dalam mencari ilmu agama, meskipun kadang-kadang perjalanan ini penuh dengan tantangan dan rintangan. Setiap langkah yang diambil dalam pencarian ilmu adalah langkah menuju kebenaran, cahaya, dan kedekatan dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah, “الإنسان إذا نام على ذكر الله كان ذلك أطيب لنومه وأهدأ وأبعد أن...
  • Waktu luang adalah saat-saat yang sangat berharga dalam hidup kita. Saat-saat ketika kita tidak memiliki tugas atau pekerjaan yang...
  •   Abu Waqid al-Laitsi radhiyallahu ‘anhu mengatakan, تَابَعْنَا الأَعْمَالَ أَيُّهَا أَفْضَلُ ، فَلَمْ نَجِدْ شَيْئًا أَعْوَنَ عَلَى طَلَبِ الآخِرَةِ...
  • Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata, “إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَا يُعَذِّبُ الْعَامَّةَ بِذَنْبِ الْخَاصَّةِ، وَلَكِنْ إِذَا عُمِلَ الْمُنْكَرُ...
  • Ka’ab radhiyallahu’anhu mengatakan, إنما تزلزل الأرض إذا عمل فيها بالمعاصي “Sesungguhnya hanyalah bumi itu akan bergoncang apabila dilakukan berbagai...
  • Dalam perjalanan kehidupan sehari-hari, tindakan memberi atau bersedekah seringkali menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Syaikh Muhammad bin Saleh al-Utsaimin...

Kirim Pertanyaan