Menjaga Martabat Di Hadapan Anak |
Anak-anak adalah karunia terbesar dalam hidup kita. Mereka adalah penerus generasi dan cermin bagi perilaku orang tua. Oleh karena itu, menjaga martabat di hadapan anak adalah suatu hal yang sangat penting. Dalam konteks ini, kita dapat merenungkan apa yang disampaikan oleh Ibrahim al-Harabi rahimahullah.
Beliau memberikan sebuah pesan yang sangat penting bagi para orang tua, yakni:
“Hati-hatilah, jangan sampai mereka (anak-anakmu) melihatmu melanggar larangan Allah Ta’ala sehingga (martabatmu) akan jatuh di mata mereka.” [Tarikh Baghdad 6/37]
Pesan ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga perilaku kita di depan anak-anak. Kita sebagai orang tua adalah panutan pertama mereka dalam menjalani kehidupan. Tindakan kita, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, memiliki dampak besar pada pandangan mereka terhadap agama dan moralitas.
Jika kita melanggar larangan Allah Ta’ala di depan anak-anak, kita tidak hanya merugikan diri kita sendiri, tetapi juga menurunkan martabat kita di mata mereka. Mereka mungkin merasa kebingungan dan meragukan nilai-nilai agama yang kita ajarkan jika kita sendiri tidak mengikutinya dengan konsisten.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus berusaha sebaik mungkin untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kita. Kita harus hidup sesuai dengan nilai-nilai agama, menjalankan perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, kita akan menginspirasi anak-anak kita untuk mengikuti jejak yang benar.
Selain itu, kita juga harus untuk memahamkan mereka tentang pentingnya menjalani kehidupan yang taat kepada Allah.
Pesan bijak Ibrahim al-Harabi mengingatkan kita akan pentingnya menjaga martabat di hadapan anak-anak. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita harus selalu ingat bahwa tindakan dan perilaku kita memengaruhi pandangan mereka terhadap agama dan moralitas. Oleh karena itu, marilah kita menjadi panutan yang baik bagi anak-anak kita dan mendidik mereka dengan adab-adab islami . Dengan demikian, kita tidak hanya mempertahankan martabat kita di mata mereka, tetapi juga memperkuat akar iman dalam diri mereka. Allahu a’lam