Pentingnya Ilmu Nahwu

2 menit baca
Pentingnya Ilmu Nahwu
Pentingnya Ilmu Nahwu

Ilmu Nahwu sering kali dianggap sebagai bidang kajian yang hanya berkaitan dengan tata bahasa dan struktur kalimat Arab. Namun, Al-‘Allamah al-Mu’alimiy rahimahullah menyatakan,

ولا تحسبِ النحو يعصم اللسان فقط، بل وقد يتوقف عليه فهم المعاني ولا يؤمن غلط جاهله فهما وإفهاما

Jangan kamu sangka ilmu nahwu itu hanya akan menjaga lisan dari kesalahan (membaca) saja.
Bahkan terkadang pemahaman berbagai makna ditentukan oleh ilmu nahwu dan orang yang bodoh tentang nahwu tidak akan aman dari kesalahan baik dalam memahami maupun memahamkan kepada orang lain.
[Al-Lathifah al-Bikriyah 9/20]

Beliau menegaskan bahwa ilmu nahwu bukan hanya sekadar alat untuk menghindari kesalahan dalam pengucapan, melainkan juga menjadi kunci untuk memahami berbagai makna yang terkandung dalam sebuah teks. Dalam konteks ini, pemahaman yang baik tentang ilmu nahwu dapat menjadi penentu sejauh mana seseorang mampu memahami dan menjelaskan berbagai cabang ilmu agama.

Al-Mu’alimiy rahimahullah menyampaikan peringatan bahwa ketidaktahuan tentang ilmu nahwu dapat membawa konsekuensi yang cukup serius. Orang yang kurang paham tentang nahwu tidak hanya berisiko membuat kesalahan dalam membaca, tetapi juga rentan terhadap kesalahan dalam pemahaman dan penjelasan kepada orang lain.

Dengan demikian, pentingnya ilmu nahwu tidak hanya terletak pada kemampuan teknis menguasai tata bahasa Arab, tetapi juga pada kemampuan memahami makna dan konteks yang terkandung dalam Al-Qur’an maupun hadits.
Artinya, ilmu nahwu bukan hanya menjaga lisan, tetapi juga menjadi landasan untuk pemahaman yang mendalam. Oleh sebab itu Asy-Sya’bi rahimahullah pernah menyatakan,

النحو في العلم كالملح في الطعام لا يستغنى عنه

Nahwu dalam ilmu agama bagaikan garam dalam makanan, sangat dibutuhkan.

Melalui penegasan Al-‘Allamah al-Mu’alimiy ini, mari kita kenali dan hargai pentingnya ilmu nahwu sebagai fondasi yang kokoh dalam memahami Al-Qur’an dan Sunnah. Allahu a’lam

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan, نعم. لا يجوز هذا، الواجب أن يبدأ بالسلام، السلام عليكم ما هو...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan, “المؤمن إذا حضره ﺃجله وبشر بما عند اﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﺃﺣﺐ ﻟﻘﺎء...
  • Kesendirian sering kali dianggap sebagai momen paling mudah untuk melakukan segala hal yang diinginkan. Syaikh Rabi’bin Hadi al-Madkhali hafidzahullah...
  • Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahulloh, “Tidak mengapa seorang wanita menshalati jenazah. Sama saja apakah dia menshalatinya di...
  • Syaikh Abdullah bin al-Bassam rahimahullah berkata, أن الشخص يجعل الموت بين عينيه فيسارع إلى الطاعات ويغتنم الأوقات بالأعمال الصالحات...
  • الْأُضْحِيَّةِ لِصَاحِبِهَا بِكُلِّ شَعَرَةٍ حَسَنَةٌ “Bagi pemiliknya, setiap bulu hewan kurban adalah satu kebaikan.” [HR. Tirmidzi dan ini merupakan...

Kirim Pertanyaan