Akhlak Prioritas Utama |
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
إذا كانت هذه المرأة فيها ما يعيبها في خلقها أو دينها فلا نشير عليه أن يقدم على زواجها، وإذا كان هذا الذي يعيبها لا يتعلق بخلقٍ ولا دين فإنه لا بأس من زواجها
“Apabila wanita (janda ini) ada kekurangan terkait dengan akhlak dan agamanya, maka kami tidak merekomendasikan agar dia menikahinya.
Akan tetapi apabila kekurangannya tersebut tidak terkait dengan akhlak dan agamanya, maka tidak mengapa dia menikahinya.”
[Silsilah Fatawa Nur alad Darb 12]