Berat Membaca Al-Quran? Mungkin Karena Ini

2 menit baca
Berat Membaca Al-Quran? Mungkin Karena Ini
Berat Membaca Al-Quran? Mungkin Karena Ini

Membaca Al-Qur’an merupakan suatu ibadah yang sangat mulia dalam agama Islam. Namun, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa ada kondisi tertentu yang dapat membuat Al-Qur’an terasa berat di kalbu seseorang, bahkan membuatnya enggan untuk mendengarkannya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab Al-Qur’an terasa berat menurut Imam Ibnul Qayyim.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyampaikan,

إدمانه يثقل القرآن على القلب يكرهه إلى سماعه

“Kecanduan nyanyian membuat Al-Qur’an terasa berat di dalam kalbu dan enggan untuk mendengarkannya. (Ighotsatul Lahafan 1/250)

Dalam pernyataannya, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyoroti kecanduan terhadap nyanyian sebagai salah satu faktor yang membuat seseorang merasa kesulitan atau malas untuk membaca Al-Qur’an. Kecanduan ini bisa merujuk pada keterikatan yang kuat terhadap musik atau nyanyian yang diharamkan dalam Islam.

Al-Qur’an sendiri adalah petunjuk hidup dan sumber kebijaksanaan yang memandu umat Islam untuk mencapai kebahagiaan sejati dan kesejahteraan hakiki. Kecanduan terhadap hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Al-Qur’an dapat memunculkan konflik di dalam kalbu dan jiwa seseorang, sehingga membaca Al-Qur’an menjadi suatu beban yang berat.

Oleh karena itu, bagi mereka yang merasa Al-Qur’an terasa berat, perlu untuk melakukan introspeksi diri. Barangkali penyebabnya adalah musik dan nyanyian.

Menghilangkan kecanduan darinya dan memfokuskan diri pada hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah ﷻ dapat membantu membuka kalbu dan jiwa untuk lebih meresapi makna dan keindahan ayat-ayat Al-Qur’an. Dengan begitu, Al-Qur’an tidak lagi terasa sebagai suatu beban, melainkan sebagai sumber cahaya dan petunjuk yang memberikan ketenangan dan kebahagiaan di setiap langkah kehidupan. Allahu a’lam

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Malik bin Anas rahimahullah berkisah bahwa Atha’ bin Yasar rahimahullah melihat seorang lelaki melakukan transaksi jual beli di masjid...
  • Rasululloh ﷺ bersabda: Tidaklah seorang yang bertahlil dengan satu tahlilpun, melainkan ia diberi kabar gembira. Dan tidaklah seseorang bertakbir...
  •   Seseorang bertanya kepada Fadholah bin Ubaid radhiyallahu’anhu, « فَما لي لا أرى عَليْكَ حِذاءً ؟ “Aku melihatmu (berjalan)...
  • Dalam pandangan Islam, kebaikan keislaman seseorang tidak hanya tercermin dalam pelaksanaan ibadah, tetapi juga dalam tindakan sehari-hari dan sikap...
  • Aun bin Abdillah rahimahullah berkisah, “Seseorang datang kepada Ummu Darda’ seraya berkata, إِنَّ بِي دَاءً مِنْ أَعْظَمِ الدَّاءِ فَهَلْ...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, “Istri al-Aziz mengatakan, فَذٰلِكُنَّ الَّذِيْ لُمْتُنَّنِيْ فِيْهِ ‘Itulah orangnya (Yusuf) yang menyebabkan kalian mencela...

Kirim Pertanyaan