Doa Bukti Penghambaan |
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,
“الدُّعَاء عبودية لله تَعَالَى وافتقار إِلَيْهِ، وتذلل بَين يَدَيْهِ، فَكلما كثره العَبْد وَطوله وَأَعَادَهُ، وأبداه وَنَوع جمله، كَانَ ذَلِك أبلغ فِي عبوديته.”
“Doa adalah bentuk penghambaan kepada Allah, rasa butuh kepada-Nya dan penghinaan diri di hadapan-Nya.
Sehingga ketika seorang hamba memperbanyak, memperpanjang, mengulang-ulang doanya, menampakkan dan meragamkan lafad doanya, maka yang demikian itu akan lebih menampakkan penghambaannya kepada Allah.”
[Jala’ al-Afham 343]