Hakikat Iman Yang Sejati

1 menit baca
Hakikat Iman Yang Sejati
Hakikat Iman Yang Sejati

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,

“ليس الإيمان بالتحلى ولا بالتمنى ولكن ما وقر فى القلوب وصدقته الأعمال.”

“Bukanlah iman itu hanya dengan berhias diri dan bukan pula dengan berangan-angan. Akan tetapi keimanan adalah, apa yang menetap di dalam kalbu dan dibenarkan oleh amalan-amalannya.”

[Iqtidho’ul Ilmi al-Amal Lilkhotiib al-Baghdadi 56]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam Abdurrahman bin Amr al-Auza’i rahimahullah berkata, ” إن المؤمن يقل الكلام ويكثر العمل، وإن المنافق يكثر الكلام ويُقل...
  • Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali manusia terjebak dalam rutinitas dan kebiasaan yang mengalihkan perhatian mereka dari momen-momen istimewa yang...
  • KONDISI KALBU SANGAT MENENTUKAN KUALITAS AMALAN DI SISI ALLAH Al ‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: Tingkat keutamaan suatu amalan...
  • Wafatnya para ulama tidak hanya berarti kehilangan tokoh agama yang dihormati, tetapi juga membawa konsekuensi yang serius bagi kaum...
  • Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah menyatakan, “ولهذا لا يُلْتَفَت إلى الآراء-ولو قويت- مع وجود سنة تخالفها, ولا يقال: كيف...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menuturkan, وعلى هذا فيخشى على الإنسان إذا عوَّد نفسه التأخر في العبادة أن...

Kirim Pertanyaan