Hukum Menelan Dahak Saat Berpuasa

1 menit baca
Hukum Menelan Dahak Saat Berpuasa
Hukum Menelan Dahak Saat Berpuasa

Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah menjelaskan,

النخامة والبلغم يجب لفظهما إذا وصلتا إلى الفم ، ولا يجوز للصائم بلعهما لإمكان التحرز منهما بخلاف الريق .

“Orang yang berpuasa harus mengeluarkan dahak atau lendir ketika keduanya telah mencapai mulut.
Tidak boleh bagi orang yang berpuasa untuk menelannya karena memungkinkan baginya untuk menjaga agar tidak tertelan. Ini berbeda dengan ludah.”

[Majmu’ fatwa 15/313]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam asy-Syafi’i rahimahullah menyatakan, اصبر على مر الجفا معلم .فإن رسوب العلم في نفراته “Bersabarlah atas pahitnya menghadapi sikap...
  • Ibnu Baththal rahimahullah menyatakan, أن الخير ينبغي أن يُبادَر به، فإن الآفات تعرض، والموانع تمنع والموت لا يُؤمن، والتسويف...
  • Allah Azza wa Jalla berfirman: وَنَبۡلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلۡخَیۡرِ فِتۡنَةࣰۖ وَإِلَیۡنَا تُرۡجَعُونَ [الأنبياء ٣٥] ‘Dan kami menguji kalian dengan kebaikan...
  • Berkata Zaid bin ‘Ali rahimahullah kepada putranya, “Wahai anakku carilah segala yang bermanfaat untukmu dengan meninggalkan apa-apa yang tidak...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, ومن الأدب معه-صلى الله عليه وسلم- أن لا تُرفع الأصواتُ فوقَ صوته؛ فإنّه سببٌ...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya Al-Jawab al-Kafi (112) tentang pentingnya mengendalikan lidah. Beliau menyatakan, أَيْسَرُ حركات الجوارح...

Kirim Pertanyaan