Hukum Mengkhususkan  Malam Nishfu Sya’ban Dengan Ibadah

1 menit baca
Hukum Mengkhususkan  Malam Nishfu Sya’ban Dengan Ibadah
Hukum Mengkhususkan  Malam Nishfu Sya’ban Dengan Ibadah

Pertanyaan

Apa hukum mengkhususkan malam nishfu sya’ban dengan ibadah?

Jawaban

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

“الصحيح أن جميع ما ورد فضل ليلة النصف من شعبان ضعيف لا تقوم به حجة, ومنها أشياء موضوعة.ولم يعرف عن الصحابة أنهم كانوا يعظمونها, ولا أنهم كانوا يخصونها بعمل, ولا يخصون يوم النصف بصيام.”

Pendapat yang benar adalah bahwa semua hadits yang menerangkan keutamaan malam pertengahan Sya’ban adalah dhoif (lemah) sehingga tidak bisa dijadikan sebagai landasan untuk beramal. Bahkan sebagiannya adalah hadits-hadits palsu!

Dan tidak diketahui dari shahabat bahwa mereka mengagungkan malam tersebut. Tidak pula mereka mengkhususkan malamnya dengan suatu amalan dan tidak mengkhususkan siang harinya dengan puasa.

Narasumber: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah
Rujukan: Liqoo Babil Maftuh 115

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

Kirim Pertanyaan