Jangan Pernah Bosan Belajar Agama

2 menit baca
Jangan Pernah Bosan Belajar Agama
Jangan Pernah Bosan Belajar Agama

Muhammad bin Idris asy-Syafi’i rahimahullah mengingatkan bahwa kesuksesan dalam menapaki jalan ilmu agama tidak akan diraih oleh mereka yang mudah bosan dan merasa puas dengan diri sendiri.

Muhammad bin Idris asy-Syafi’i rahimahullah menyatakan,

لا يطلب هذا العلم من يطلبه بالتملل وغنى النفس فيفلح ولكن من طلبه بذلة النفس وضيق العيش، وخدمة العلم، أفلح

Tidak akan berhasil menuntut ilmu agama orang yang mudah bosan dan merasa puas dengan jiwanya.

Namun seseorang yang menuntut ilmu dengan kerendahan jiwa, kesempitan hidup dan pengabdian diri untuk ilmu, maka dialah yang akan beruntung.[Tadribur Rawi 2/141]

Ungkapan ini mengajarkan bahwa keberuntungan dalam mengejar ilmu agama datang kepada mereka yang memiliki keikhlasan dan tekad untuk terus belajar, meskipun kadangkala belajar agama memerlukan pengorbanan dan kesabaran, namun hasilnya akan menjadi investasi terbaik bagi kehidupan di dunia dan akhirat.

Jadi, mari tinggalkan rasa bosan dan puas diri, dan gantilah dengan semangat, kerendahan hati, dan ketekunan dalam mengejar ilmu agama. Sebab, seperti yang diungkapkan oleh asy-Syafi’i, dialah yang beruntung yang mampu melangkah dengan sungguh-sungguh di jalan ilmu agama.

Kita telah diperintahkan untuk semangat dalam melakukan hal-hal yang bermanfaat. Apalagi belajar agama yang tidak diragukan lagi kemanfaatan yang sangat banyak dan luar biasa di dunia maupun akhirat bagi seorang hamba. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda

عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ

Semangatlah untuk melakukan hal yang bermanfaat bagimu, minta tolonglah kepada Allah dan jangan lemah. [HR. Muslim]

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  • Syaikh Muhammad bin Aman al-Jami rahimahullah menyatakan, العبد قد تصيبه المصائب وتتوالى عليه النكبات فيظن أن ذلك من كُرْه...
  • Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah pernah mengatakan dalam doanya اللَّهُمَّ إِنِّيْ اجْتَهَدْتُ أَنْ أَؤدِّبَ عَلِيًّا فَلَمْ أَقْدِرْ عَلَى تَأَدِيْبِهِ فَأَدِّبْهُ...
  • Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu menuturkan, إن الذين لا تزال ألسنتهم ‌رطبة من ذكر الله يدخلون الجنة وهم يضحكون “Sesungguhnya...
  • Pernahkah Anda merenungkan makna sebenarnya di balik kehidupan di dunia ini? Di tengah segala hiruk-pikuknya, terkadang kita terlalu terjebak...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan, ﻓﻼ ﺑﺪ ﻣﻦ ﺣﺼﻮﻝ اﻷﻟﻢ ﻭاﻟﻤﺤﻨﺔ ﻟﻜﻞ ﻧﻔﺲ ﺁﻣﻨﺖ ﺃﻭ ﻛﻔﺮﺕ ، ﻟﻜﻦ اﻟﻤﺆﻣﻦ...
  •   Yahya bin Mu’adz rahimahullah menyatakan, القلوب كالقدور في الصدور تغلي بما فيها ومغارفها ألسنتها فانتظر الرجل حتى يتكلم...

Kirim Pertanyaan