Beranda
Faedah Umum

Jumlah Bukan Barometer Kebenaran

1 menit baca
Jumlah Bukan Barometer Kebenaran
Jumlah Bukan Barometer Kebenaran

Syaikh Abdurrahman bin Hasan alu Syaikh menegaskan,

” فَاعلَم أَوَّلاً أَنَّ الحَقَّ إذا لاَحَ واتَّضَحَ لَمْ يَضُرَّهُ كَثْرَةُ المُخَالِفِ وَلاَ قِلَّةِ المُوَافِقُ ” .

“Yang pertama ketahuilah bahwa sesungguhnya kebenaran jika telah nampak dan jelas, maka banyaknya orang yang menyelisihi dan sedikitnya pengikut kebenaran tersebut tidak akan berpengaruh buruk terhadapnya.”

[Al-Mathlab al-Hamid 179]

 

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  •
    CIRI PERTEMANAN YANG HAKIKI
    ☝? “Syaikh Zaid Al Madkholii rahimahulloh mengatakan,“ Bukan termasuk dari konsekuensi sebuah ikatan persahabatan adalah seseorang diam dari kekeliruan...
  •
    Meninggal Ketika Mencari Ilmu
    Dalam perjalanan panjang menuju cahaya ilmu, terdapat kisah-kisah yang menginspirasi jiwa dan hati. Salah satu kisah inspiratif adalah kisah...
  •
    Dalil Sebagai Barometer Kebenaran
    Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan, “ندور مع الدليل حيث دار، ولا نتعصّب للرجال، ولا ننحاز لأحد إلا للحق.” “Kita berputar...
  •
    Ada Saja Alasan Untuk Meninggalkan Majelis Ilmu
    Dalam perjalanan menuntut ilmu agama, tidak sedikit orang yang membuat berbagai alasan untuk meninggalkan majelis ilmu. Alasan ini seringkali...
  •
    Meraih Keberkahan Dengan Sahur
    Saat bulan Ramadhan tiba, umat Islam di seluruh dunia mulai bersiap-siap menyambut bulan yang penuh keberkahan ini. Salah satu...
  •
    Kenapa Dinamakan Surat Al-Ikhlas
    Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, سورة الإخلاص سميت به لأن الله أخلصها لنفسه فلم يذكر فيها إلا...

Kirim Pertanyaan