Kalbu Yang Lembut Mudah Menerima Ilmu

1 menit baca
Kalbu Yang Lembut Mudah Menerima Ilmu
Kalbu Yang Lembut Mudah Menerima Ilmu

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan,

فإن القلـب إذا كان رقيقا ليّنا كان قبوله للعلم سهلا يسيرا ورسخ العلم فيه وثبت وأثر وإن كان قاسيا غليظا كان قبوله للعلم صعبا عسيرا

“Sesungguhnya jika kalbu halus nan lembut, maka akan mudah menerima ilmu agama, tertancap dalam di dalamnya, kokoh dan memberikan pengaruh.
Namun jika kalbu keras, maka sulit untuk bisa menerima ilmu.”

[Majmu’ul Fataawa 9/315]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Salam adalah ucapan yang sederhana, namun memiliki makna yang sangat dalam. Bukan hanya sebagai tanda penghormatan atau sopan santun,...
  • Sahl bin Sa’ad radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, أتاني جبريلُ فقال يا محمدُ عِشْ ما...
  • تقصير الأمل، وتحسين العمل، واليقظة من الغفلة، والتزوّد للرّحلة. اللهم ارفع عنّا الوباء يا سميع الدعاء. “Memangkas(panjang) angan-angan, memperbaiki...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, ﻓﺈﻥ اﻟﻌﺒﺪ ﻛﻠﻤﺎ ﺻﻐﺮﺕ ﺫﻧﻮﺑﻪ ﻋﻨﺪﻩ ﻛﺒﺮﺕ ﻋﻨﺪ اﻟﻠﻪ “Sungguh setiap kali seorang hamba...
  • Lailatul Qodar, malam yang mulia yang menjadi perhatian khusus umat Islam di seluruh dunia. Malam yang lebih baik daripada...
  • Dalam Islam, berdoa adalah ibadah yang sangat mulia. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat berdoa adalah menghadap...

Kirim Pertanyaan