![]() |
Kita Hanyalah Tamu Yang Akan Pergi |
Dunia ini hanyalah tempat persinggahan. Kita bukan pemilik sejati atas kehidupan yang sedang kita jalani. Semua yang ada pada diri kita—waktu, harta, kekuatan, jabatan, bahkan tubuh ini bukan milik kita yang hakiki. Kita hanyalah tamu yang akan pergi dan apa yang kita miliki hanyalah titipan yang akan diminta kembali.
Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
Tidaklah kalian di dunia ini melainkan hanya sebagai tamu dan hartanya adalah titipan. Maka seorang tamu akan pergi sementara barang titipannya akan dikembalikan kepada pemiliknya.[Sifatus Shofwah hal 157]
Apa yang beliau sampaikan ini bukan hanya susunan kata yang puitis, tapi renungan mendalam untuk jiwa setiap hamba. Seorang tamu tidak selamanya tinggal. Dia datang, menetap sebentar, lalu pulang. Demikian pula hidup ini sebentar saja.
Harta hanyalah pinjaman. Jabatan hanya sementara. Waktu yang kita nikmati akan habis. Dan setiap jiwa akan berpindah menuju kematian. Karenanya, jangan tertipu dengan gemerlap dunia. Jangan sampai kita sibuk membangun istana di dunia, namun lupa membangun rumah kita di akhirat. Jangan sampai kita merawat titipan dunia, tetapi mengabaikan amanah amal yang akan kita bawa menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Semoga Allah menjadikan kita tamu yang baik, yang ketika waktunya pulang tiba, membawa bekal yang cukup untuk menghadap-Nya. Aamiin