Kriteria Dzikir Yang Sempurna

1 menit baca
Kriteria Dzikir Yang Sempurna
Kriteria Dzikir Yang Sempurna

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

الذِّكر التام هو الذي يكون ذكراً لله باللسان وبالقلب.

“Dzikir yang sempurna adalah dzikir kepada Allah dengan lisan dan kalbu.”

[Syarah Riyadhis Shalihin 1/583]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Allah Ta’ala berfirman { فَمَن یَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَیۡرࣰا یَرَهُۥ • وَمَن یَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةࣲ شَرࣰّا یَرَهُۥ } ‘Barang...
  • Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah mengatakan, “من رأى من أخ له منكرا، فضحك في وجهه, فقد خانه” “Siapa saja melihat...
  • Dzikir, atau mengingat Allah, adalah amalan penting dalam agama Islam. Dalam Islam, dzikir tidak hanya merupakan sebuah ibadah, namun...
  • Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, ﻓﻠﻮﻻ ﺃﻧﻪ – ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ – ﻳﺪاﻭﻱ ﻋﺒﺎﺩﻩ ﺑﺄﺩﻭﻳﺔ اﻟﻤﺤﻦ ، ﻭاﻻﺑﺘﻼء ﻟﻄﻐﻮا ، ﻭﺑﻐﻮا ﻭﻋﺘﻮا...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, وهلاك النفس من إهمال محاسبتها ومن موافقتها واتباع هواها “Kebinasaan jiwa adalah karena melalaikan...
  • Al-Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah menyatakan, ومنْ علاماتِ العِلم النافع أنّ صاحبه لا يدَّعي العِلم ولا يفخر به علي أحدٍ...

Kirim Pertanyaan