 |
| Luar Biasa Keutamaan Sedekah Air Minum |
Sebagian tabi’in menegaskan keutamaan luar biasa dalam bersedekah dengan air minum. Ia menyampaikan,
“Seseorang yang banyak dosanya hendaknya bersedekah dengan air minum.
Sungguh Allah telah mengampuni dosa (pezina) yang memberi minum kepada seekor anjing.
Lalu bagaimana kiranya dengan orang yang memberi minum kepada orang mukmin yang bertauhid?!” Al-Jami’ liahkam al-Qur’an 7/215
Pernyataan ini menggambarkan kebesaran dan keadilan Allah dalam mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat melalui perbuatan baik, seperti memberikan air minum kepada yang membutuhkan. Khususnya, keutamaan bersedekah air minum diperlihatkan dalam kisah tentang pengampunan dosa seorang yang memberi minum kepada seekor anjing.
Allah, dengan segala kemurahan-Nya, tidak hanya memperhatikan amal ibadah kepada-Nya saja, tetapi juga memperhatikan perlakuan kita terhadap makhluk-Nya. Menyadari bahwa pemberian minum kepada hewan dapat membuka pintu ampunan, berapa besar keutamaan bagi seseorang yang memberikan minum kepada sesama manusia yang beriman dan bertauhid?
Tindakan sederhana seperti memberikan air minum dapat menjadi sarana pembersihan dosa-dosa kita. Kesempatan untuk bersedekah dengan air minum tidak hanya menciptakan keberkahan bagi pemberi, tetapi juga menjadi tanda kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Oleh karena itu, mari kita terus berupaya melibatkan diri dalam amal kebaikan, sekecil apapun itu, sebagai bentuk syukur kepada Allah dan cinta kasih kepada sesama.
Keutamaan luar biasa sedekah air minum mengingatkan kita untuk senantiasa mengikhlaskan niat dalam melakukan amal kebaikan sekecil apapun kebaikan tersebut. Karena terkadang kebaikan yang ringan dan diremehkan oleh manusia, bernilai pahala besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala karena keikhlasan pelakunya.
Oleh karenanya Abdullah bin Mubarak rahimahullah pernah berkata,
“Betapa banyak amalan kecil (menurut manusia) menjadi besar pahalanya karena niat.”
Maka ikhlaskan niat dalam melakukan amala kebaikan karena ingin mencari keridhoan Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Allahu a’lam
