Memohon Belas Kasih Kepada Allah |
Al-Hasan al-Bashri, seorang ulama terkenal dari generasi salaf, memberikan nasihat yang memikat hati dan menyentuh jiwa. Salah satu nasihatnya yang adalah
“Menangislah pada waktu malam dan siang hingga Pelindungmu (Allah Ta’ala) akan melihatmu lalu mengasihi kesedihanmu dan engkau menjadi orang yang beruntung.”
[Al-Bidayah wa an-Nihayah 9/298].
Pesan sederhana ini menyiratkan makna yang dalam dan mengajarkan kita tentang hubungan seorang hamba dengan Rabbnya.
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah menekankan pentingnya tangisan sebagai bentuk ungkapan jiwa yang tulus, yang mencerminkan kerendahan hati dan permohonan yang mendalam kepada Sang Pencipta. Menangis pada waktu malam dan siang menunjukkan kekhusyukan dan keihlasan kita dalam beribadah kepada Allah. Meskipun saat ini kita mungkin hidup dalam kesenangan dan kenyamanan, tetapi menangislah untuk mengingat Allah ‘Azza wa Jalla yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Tangisan kita pada waktu malam dan siang juga merupakan ungkapan kerinduan kita akan ampunan dan rahmat Allah. Allah Ta’ala Maha Mendengar dan Maha Melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita. Ketika kita menangis dengan penuh kerendahan hati karena teringat dosa-dosa dan rasa takut kepada Allah Ta’ala.
Nasihat Al-Hasan al-Bashri ini mengajarkan kita pentingnya menghargai hubungan baik kita dengan Allah. Kita perlu meluangkan waktu untuk merenungkan kebesaran-Nya, mengingat-Nya dalam kesendirian, dan menangis dalam kerendahan hati karena mengingat dosa. Tangisan ini akan memotivasi hamba untuk lebih semangat dalam melakukan ibadah & menjauhi segala larangan. Allahu a’lam