Memohon Solusi Kepada Allah

1 menit baca
Memohon Solusi Kepada Allah
Memohon Solusi Kepada Allah

Dalam kehidupan ini, seringkali kita dihadapkan dengan berbagai permasalahan dan kesulitan. Kadang-kadang, kita merasa bingung dan tak tahu harus bertindak seperti apa. Saat itulah, memohon solusi kepada Allah menjadi langkah bijak yang harus kita ambil. Ada sebuah kisah menarik dari Imam Ibnul Qayyim rahimahullah yang mengajarkan pentingnya memohon pertolongan kepada Allah dalam menghadapi permasalahan hidup.

Imam Ibnul Qayyim, seorang ulama terkenal dalam sejarah Islam, pernah bercerita tentang guru beliau, Ibnu Taimiyah.

كان إذا أشكلت عليه المسائل يقول: يا معلم ابراهيم علمني يكثر الاستعانة بذلك

“Dahulu guru kami (Ibnu Taimiyah) jika merasa bingung dengan berbagai permasalahan, maka beliau pun mengatakan,

يامعلم إبراهيم علمني

‘Wahai Pengajar Ibrahim (Allah Ta’ala), ajarilah aku.’ Beliau banyak memohon pertolongan kepada Allah dengan doa tersebut.” [I’lamul Muwaqqiin 4/257]

Ketika Ibnu Taimiyah menghadapi situasi yang membingungkan dan sulit, beliau akan mengucapkan doa tersebut. Beliau menggunakan doa ini sebagai sarana permohonan kepada Allah untuk diberikan petunjuk dan solusi dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi.

Allah Maha Berilmu dan ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Sebagai Pencipta yang Maha Bijaksana, hanya Dia yang memiliki pengetahuan yang sempurna dan mampu memberikan solusi terbaik bagi setiap persoalan yang kita hadapi. Kita mengakui keterbatasan diri kita sendiri dan memohon kepada Allah yang sempurna keilmuan-Nya.

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Teman dekat memiliki pengaruh besar terhadap karakter dan akhlak kita. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dan selektif dalam...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “السنة أن يفطر الصائم على تمرات وأقلها ثلاثا على كل حال؛ الفطر...
  • Imam asy-Syafi’i rahimahullah menyatakan, ” من حضر مجلس العلم بلا محبَرة وورق، كان كمن حضر الطّاحون بغير قمح “...
  • Atha’ bin Abi Rabah rahimahullah menyatakan, إنَّ الرَّجُل ليتكلَّم في غضبه بكلمة يهدم بها عمل ستين سنة أو سبعين...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, الذي عمره إحدى وعشرون سنة ليس صغيراً على الزواج، عمرو بن العاص...
  • Dalam konteks keagamaan, pertanyaan tentang apakah boleh atau tidak berpuasa karena pekerjaan berat menjadi perhatian penting. Syaikh Abdul Aziz...

Kirim Pertanyaan