Menghadap Kiblat Dalam Doa

2 menit baca
Menghadap Kiblat Dalam Doa
Menghadap Kiblat Dalam Doa

Dalam Islam, berdoa adalah ibadah yang sangat mulia.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat berdoa adalah menghadap arah kiblat. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, seorang ulama terkemuka, telah memberikan pandangan yang berharga mengenai masalah ini. Beliau mengatakan,

استقبال القبلة عند الدعاء هو من أسباب إجابة الدعاء، إلا إذا كان استدبار القبلة أليق، كدعاء الخطيب في خطبة الجمعة فإنه لا يلتفت إلى القبلة وإنما يكون وجهه إلى الناس

“Menghadap ke arah kiblat ketika berdoa termasuk sebab terkabulnya doa. Kecuali apabila membelakangi kiblat lebih layak dalam doa. Seperti doa seorang khatib dalam khutbah Jum’at. Maka dia tidak menengok ke arah kiblat namun menghadap ke arah manusia.” [At-Ta’liq ala Shahih Muslim 9/89]

Syaikh al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan bahwa menghadap kiblat saat berdoa memiliki kedudukan yang istimewa. Menurut beliau, menghadap kiblat adalah salah satu sebab terkabulnya doa seseorang. Hal ini menunjukkan rasa tunduk dan patuh kepada Allah ta’ala serta mengikuti tuntunan yang Allah Ta’ala tetapkan.

Namun, terdapat pengecualian untuk situasi tertentu. Syaikh al-Utsaimin menyebutkan bahwa ada saat-saat di mana membelakangi kiblat lebih sesuai dalam doa. Sebagai contoh, saat seorang khatib memberikan khutbah Jum’at, dia tidak perlu menghadap kiblat, tetapi lebih baik jika wajahnya menghadap jemaah yang hadir. Hal ini menunjukkan kebijakan Islam dalam menyesuaikan praktek ibadah dengan situasi dan konteks tertentu.

Namun perlu dipahami bahwa menghadap kiblat ketika doa bukanlah termasuk syarat atau kewajiban. Namun dianjurkan karena itu adalah adab yang baik. Allahu a’lam

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  •   Hudzaifah bin Yaman radhiyallahu ‘anhu menuturkan, النفاق اليوم أكثر منه على عهد رسول الله وفي روية كانوا على...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “أما شعبان فنعم يمتاز عن غيره بأن النبي ﷺ كان يكثر صومه....
  • Istirahat adalah kebutuhan yang penting bagi setiap manusia. Namun, apakah istirahat sejati bisa ditemukan di dunia ini? Seorang lelaki...
  • Dari Abu Kinanah al-Qurasyi rahimahullah bahwa ia mendengar Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu’anhu mengatakan dalam khutbahnya pada hari raya kurban,...
  •   Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah menjelaskan, أما  التبرع بأعضاء الميت- فهذا حرام ولا يجوز؛ لأن الله...
  • Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu menyatakan, ارض بما قسم الله تكن من أغنى الناس “Ridholah dengan pembagian Allah Ta’ala...

Kirim Pertanyaan