Meninggal Karena Kecelakaan Termasuk Syahid?

2 menit baca
Meninggal Karena Kecelakaan Termasuk  Syahid?
Meninggal Karena Kecelakaan Termasuk Syahid?

Pertanyaan seputar status syahid bagi seseorang yang meninggal karena kecelakaan sering kali memunculkan keraguan di kalangan umat Islam. Namun, Al-Lajnah ad-Daimah lilbuhuuts al-Ilmiyah memberikan pencerahan terkait hal ini.

Dalam fatwa mereka, Al-Lajnah ad-Daimah menyatakan,

نرجو أن يكون شهيداً لأنه يشبه المسلم الذي يموت بالهدم ، وقد صح عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه شهيد

“Kita berharap orang yang meninggal karena kecelakaan tersebut mati syahid. Karena dia mirip seorang muslim yang meninggal karena tertimpa reruntuhan (adanya benturan). Dan telah shahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa dia mati syahid.” (Fatawa al-Lajnah ad-Daimah 8/375)

Fatwa ini mengungkapkan harapan bahwa orang yang meninggal karena kecelakaan dapat dikategorikan sebagai mati syahid. Ini didasarkan pada kesamaan kondisi dengan seorang Muslim yang meninggal akibat tertimpa reruntuhan, yang diakui sebagai syahid dalam ajaran Islam. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ: الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ، وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ، وَالَّذِي يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ

“Mati syahid ada tujuh selain yang terbunuh di jalan Allah: Orang yang mati karena thaun (wabah), syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena radang selaput dada, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya” (HR. Abu Daud 3111 dan sanadnya shahih)

Dengan demikian, apa yang disampaikan oleh Lajnah Daimah ini memberikan harapan bagi keluarga dan orang-orang terdekat yang ditinggalkan oleh korban kecelakaan. Meskipun kita tidak dapat menilai sepenuhnya tentang status syahid seseorang secara pasti. Karena hal tersebut hanya diketahui oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melimpahkan rahmat dan ampunan -Nya kepada kita semua. Aamiin Yaa Rabbal A’lamin

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  •   “Seorang lelaki bertanya kepada al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah, “يا أبا علي، متى يبلغ الرجل غايته من حب الله...
  • Di dalam Islam, keikhlasan (ikhlas) adalah prinsip yang sangat penting dalam beribadah dan beramal. Ikhlasbadalah syarat diterimanya amalan. Ikhlas...
  • Imam asy-Syaukani rahimahullah menyatakan, “في السُّكوت راحة، مِن تحمُّلِ كربِ مخاطبة السُّفهاء.” “Di dalam diam itu ada ketenangan dari...
  • Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhu menuturkan, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkunjung ke rumah kami. Lantas beliau melihat seorang lelaki...
  • Ketika kita berbicara tentang kebenaran, Syaikh Muhammad Ibnu Shalih al-Utsaimin rahimahullah memberikan sebuah prinsip yang penting kepada kita. beliau...
  • Imam Sufyan ats-Tsauri rahimahullah pernah ditanya, ‘ما العملُ الصَّالحُ؟’ “Apa itu amal shalih?. Beliau pun menjawab, ما لا تحبُ...

Kirim Pertanyaan