Menjaga Martabat Di Hadapan Anak

2 menit baca
Menjaga Martabat Di Hadapan Anak
Menjaga Martabat Di Hadapan Anak

Anak-anak adalah karunia terbesar dalam hidup kita. Mereka adalah penerus generasi dan cermin bagi perilaku orang tua. Oleh karena itu, menjaga martabat di hadapan anak adalah suatu hal yang sangat penting. Dalam konteks ini, kita dapat merenungkan apa yang disampaikan oleh Ibrahim al-Harabi rahimahullah.

Beliau memberikan sebuah pesan yang sangat penting bagi para orang tua, yakni:

“احذر ، لا يرونـك حيْثُ نـهاك الله فتسقط من أعينهم.”

“Hati-hatilah, jangan sampai mereka (anak-anakmu) melihatmu melanggar larangan Allah Ta’ala sehingga (martabatmu) akan jatuh di mata mereka.” [Tarikh Baghdad 6/37]

Pesan ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga perilaku kita di depan anak-anak. Kita sebagai orang tua adalah panutan pertama mereka dalam menjalani kehidupan. Tindakan kita, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, memiliki dampak besar pada pandangan mereka terhadap agama dan moralitas.

Jika kita melanggar larangan Allah Ta’ala di depan anak-anak, kita tidak hanya merugikan diri kita sendiri, tetapi juga menurunkan martabat kita di mata mereka. Mereka mungkin merasa kebingungan dan meragukan nilai-nilai agama yang kita ajarkan jika kita sendiri tidak mengikutinya dengan konsisten.

Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus berusaha sebaik mungkin untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kita. Kita harus hidup sesuai dengan nilai-nilai agama, menjalankan perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, kita akan menginspirasi anak-anak kita untuk mengikuti jejak yang benar.

Selain itu, kita juga harus untuk memahamkan mereka tentang pentingnya menjalani kehidupan yang taat kepada Allah.

Pesan bijak Ibrahim al-Harabi mengingatkan kita akan pentingnya menjaga martabat di hadapan anak-anak. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita harus selalu ingat bahwa tindakan dan perilaku kita memengaruhi pandangan mereka terhadap agama dan moralitas. Oleh karena itu, marilah kita menjadi panutan yang baik bagi anak-anak kita dan mendidik mereka dengan adab-adab islami . Dengan demikian, kita tidak hanya mempertahankan martabat kita di mata mereka, tetapi juga memperkuat akar iman dalam diri mereka. Allahu a’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يا جَرْهَدُ ! غَطِّ فَخِذَكَ ، فإنَّ الفَخِذَ عورةٌ “Wahai Jarhad tutuplah pahamu karena sesungguhnya...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “ما مَضى لا يُدْفَعُ بِالحُزْنِ؛ بَلْ بِالرِّضا، والحَمْدِ والصَّبْرِ والإيمانِ بِالقَدَرِ، وقَوْلِ العَبْدِ قَدَّرَ...
  • Umar bin al-Khattab radhiyallahu ‘anhu menyatakan, إني أكره الرجل أراه يمشي سبهللا “Sungguh aku tidak suka seseorang yang aku...
  • Ketika cahaya fajar menyingsing, tanda hari mulai terlihat. Setiap orang bangun dari tidurnya, menata hati dan merenungkan perbuatan yang...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Tidaklah ALLAH ta’ala menutup Dirinya di dunia kecuali sebagai bentuk kasih sayang bagi...
  • Puasa merupakan ibadah yang dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai bentuk ketaatan dan penghambaan kepada Allah Subhanahu...

Kirim Pertanyaan