Menyampaikan Sunnah Lebih Utama Daripada Melempar Anak Panah

1 menit baca
Menyampaikan Sunnah Lebih Utama Daripada Melempar Anak Panah
Menyampaikan Sunnah Lebih Utama Daripada Melempar Anak Panah

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,

“تبليغ سنته إلى الأمة أفضل من تبليغ السهام إلى نحور العدو؛ لأن ذلك التبليغ يفعله كثير من الناس، وأما تبليغ السنن فلا تقوم به إلا ورثة الأنبياء وخلفاؤهم “

“Menyampaikan Sunnah kepada umat lebih utama daripada melempar anak panah ke leher-leher musuh Islam. Karena hal itu (berperang dengan senjata) bisa dilakukan oleh sekian banyak orang. Adapun menyampaikan Sunnah hanya bisa dilakukan oleh para pewaris Nabi dan pengganti mereka.” Pernyataan ini membuka wawasan terhadap pentingnya penyebaran ajaran Nabi lebih daripada terlibat dalam konflik fisik.

Ibnul Qayyim menyoroti bahwa banyak orang dapat terlibat dalam perang atau tindakan fisik, seperti melempar anak panah misalnya, namun tidak semua orang dapat menyampaikan Sunnah, karena hal tersebut memerlukan pemahaman ilmu agama yang sangat mendalam. Ini bukanlah pekerjaan biasa, tugas khusus yang hanya diemban oleh mereka yang mewarisi misi para Nabi.

Pemahaman mendalam tentang Sunnah, dedikasi untuk menyebarkannya, dan kesadaran akan keutamaannya adalah inti dari pesan Ibnul Qayyim rahimahullah. Sehingga menyampaikan Sunnah lebih dari sekadar tindakan fisik, karena menyampaikan Sunnah adalah mempunyai tujuan yang lebih mulia yaitu menyangkut kesejahteraan umat muslim sebagai hamba Allah dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Allahu A’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, ﻣﻦ ﺑﺨﻞ ﺑﻤﺎﻟﻪ ﺃﻥ ﻳﻨﻔﻘﻪ ﻓﻰ ﺳﺒﻴﻞ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﺇﻋﻼء ﻛﻠﻤﺘﻪ ﺳﻠﺒﻪ اﻟﻠﻪ ﺇﻳﺎﻩ...
  • Imam Ahmad rahimahullah menuturkan, “Abdullah ibnu abi Najih memiliki keyakinan Qodariyah. Dahulu dia suka duduk-duduk bersama ‘Amr bin Ubaid¹...
  • Umar bin al-Khattab radhiyallahu ‘anhu menegaskan, “ما حرص رجل كل الحرص على الإمارة فعدل فيها.” “Tidaklah (akan bisa) seseorang...
  • Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam ﷺ, “إن المؤمنَ إذا لقيَ المؤمنَ فسلَّمَ عليه و أخذ بيده فصافحَه تناثرتْ خطاياهما...
  • Al-Qadhi Iyadh rahimahullah berkata, ﻭﻳﺴﺘﺤﺐ ﻟﻤﻦ ﻏﻀﺐ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻗﺎﺋﻤﺎً ﺟﻠﺲ ، ﻭﺇﺫا ﻛﺎﻥ ﺟﺎﻟﺴﺎً اﺿﻄﺠﻊ “Dianjurkan bagi seseorang...
  • Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah mengatakan, أن أفرض ما فرض الله عليك معرفة دينك، الذي معرفته و العمل...

Kirim Pertanyaan