Muliakan Teman Orang Tuamu!

2 menit baca
Muliakan Teman Orang Tuamu!
Muliakan Teman Orang Tuamu!

Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menegaskan pentingnya menghormati sahabat-sahabat orang tua. Beliau menjelaskan bahwa menghormati sahabat-sahabat orang tua adalah tindakan yang termasuk dalam kebaktian kepada orang tua.

Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah, kebaktian kepada orang tua tidak hanya terbatas berbuat baik kepada orang tua kita, tetapi juga mencakup sikap dan perlakuan baik terhadap orang-orang yang mereka hargai dan kasihi. Oleh karena itu, jika orang tua Anda memiliki teman-teman baik, maka menghormati dan memuliakan mereka juga merupakan bagian dari memuliakan orang tua Anda. Namun tetap harus memperhatikan adab-adab islami dalam berinteraksi dengan orang-orang yang bukan mahramnya.

إذا كان هناك نسوة صديقات ﻷمك فأكرم هؤلاء النسوة وإذا كان رجال أصدقاء لأبيك فأكرم هؤلاء الرجال فإن هذا من البر . “

“Jika ada para wanita teman-teman ibumu, maka muliakanlah wanita-wanita tersebut. Jika ada para lelaki teman-teman bapakmu, maka muliakanlah mereka. Karena sesungguhnya sikap seperti ini termasuk kebaktian kepada orang tua.” [Syarah Riyadhis Shalihin 3/216]

Tindakan ini tidak hanya menunjukkan penghormatan kepada orang tua, tetapi juga mencerminkan karakter yang mulia dalam menjalin hubungan kepada sesama manusia. Dengan menghormati teman-teman orang tua, kita juga menciptakan dan menjaga ikatan yang kuat antara orang tua kita dengan teman-temannya.

Menghormati teman-teman orang tua juga membantu dalam membangun hubungan yang harmonis dalam keluarga. Ketika orang tua melihat bahwa kita menghargai dan memperlakukan baik teman-teman mereka, hal ini dapat membawa kebahagiaan dan kebanggaan bagi mereka. Dahulu Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu sangat memuliakan teman baik ayahandanya, Umar bin al-Khattab radhiyallahu anhu. Demikian pula dengan shahabat yang lainnya.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, marilah kita tidak lupa untuk menghormati dan memuliakan teman-teman orang tua kita. Dengan melakukan hal ini, kita tidak hanya memperoleh pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala , tetapi juga menjaga nilai-nilai kerukunan dan kebersamaan yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Allahu a’lam

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahulloh Seseorang yang sedang shalat tidak boleh mengeraskan bacaan apabila dia sebagai makmum....
  • Dalam perjalanan hidup ini, manusia sering kali dihadapkan pada berbagai pilihan dan jalan yang berbeda. Namun, ada satu jalan...
  • Abu Dzar radhiyallahu anhu menyatakan, إذا صُمتَ فتحفَّظ ما استطع “Jika kamu sedang berpuasa, jagalah lisanmu semaksimal mungkin.” [Syu’abul...
  • Ibnu Baththal rahimahullah menyatakan, أن الخير ينبغي أن يُبادَر به، فإن الآفات تعرض، والموانع تمنع والموت لا يُؤمن، والتسويف...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkisah, “Saat itu, Imam Ahmad bin Hanbal ditelantarkan oleh keumuman penduduk dunia hingga teman-temannya...
  • Imam Al-Ajurri rahimahullah menyatakan, أغـرب الغربـاء فـي وقتنـا هـذا من: أخذ بالسنن وصبر عليها، وحذر البدع وصبر عنها واتبع...

Kirim Pertanyaan