Mungkin Yang Kamu Benci Itu Baik

2 menit baca
Mungkin Yang Kamu Benci Itu Baik
Mungkin Yang Kamu Benci Itu Baik

Ada kalanya kita menemui situasi di mana kita merasa tidak suka atau bahkan benci terhadap sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Namun, perlu kita sadari bahwa terkadang apa yang kita benci atau tidak sukai itu sebenarnya membawa kebaikan bagi kita.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menyampaikan nasihat untuk kita renungkan. Beliau menjelaskan,

وكم من شيء كره الإنســانُ وقوعَــهُ فصار في العاقبــة خيراً له كما قال تعالى : وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ

Dari apa yang beliau sampaikan di atas, ada banyak hal yang mungkin tidak disukai oleh seseorang, namun akhirnya berujung pada kebaikan baginya. Apa yang beliau sampaikan ini didasarkan pada firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 216, di mana Allah berfirman,

وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ

“Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu.”

Dalam konteks ini, kita perlu merenungkan bahwa ketika kita menghadapi sesuatu yang tidak kita sukai, memberatkan atau merugikan, itu mungkin merupakan ujian yang membawa manfaat yang tidak kita ketahui pada awalnya. Namun di balik itu semua terdapat hikmah yang agung nan mulia. Adakalanya kita mengetahui hal itu setelah sekian lama berlalu.

Satu hal yang harus kita yakini adalah bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Pengasih lagi Maha Bijaksana. Sehingga semua takdir yang Allah Ta’ala tetapkan bagi hamba-hamba-Nya pasti tidak lepas dari kasih sayang dan keadilan yang sempurna. Allah Subhanahu wa Ta’ala tiada pernah menzalimi hamba-hamba-Nya sedikit pun. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam ayat-Nya

وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيد

“Dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya.” [QS. Fushilat : 46]

Oleh karena itu penting bagi kita untuk meyakini bahwa suatu musibah yang tidak kita sukai itu pasti mengandung hikmah yang baik bagi kita. Kita tidak selalu langsung bisa melihat hikmahnya tetapi dengan keyakinan dan prasangka yang baik kepada Allah Ta’ala serta kesabaran, insyaallah kita akan bisa melewati masa-masa sulit itu dengan keyakinan bahwa di baliknya ada kebaikan dan hikmah yang Allah Ta’ala rencanakan untuk kita. Allahu a’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Anak-anak adalah karunia terbesar dalam hidup kita. Mereka adalah penerus generasi dan cermin bagi perilaku orang tua. Oleh karena...
  •   Abu ad-Darda’ radhiyallahu’anhu menyatakan, “من هَوان الدنيا على الله، أنّه لا يُعصى إلا فيها، و لا يُنال ما...
  • Al-Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah pernah mengatakan, أعظم الخلق غرورا من اغتر بالدنيا وعاجلها فآثرها على الآخرة ورضي بها من...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةً “Wahai jiwa yang tenang.” (QS. al-Fajr : 27) النَّفْسُ...
  • الْأُضْحِيَّةِ لِصَاحِبِهَا بِكُلِّ شَعَرَةٍ حَسَنَةٌ “Bagi pemiliknya, setiap bulu hewan kurban adalah satu kebaikan.” [HR. Tirmidzi dan ini merupakan...
  •  Dari sahabat Ibnu Abbas radhiyallaahu’anhuma ia berkata, حيـن صـام رسـول الله ﷺ عاشـوراء وأمـر بصيامـه. “Tatkala Rasulullah ﷺ berpuasa...

Kirim Pertanyaan