Musik Salah Satu Penyebab Datangnya Penyakit

2 menit baca
Musik Salah Satu Penyebab Datangnya Penyakit
Musik Salah Satu Penyebab Datangnya Penyakit

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan dalam kitab “Al Bidayah wan Nihayah” tentang peristiwa yang terjadi di masa pemerintahan Khalifah Al Muqtadi Biamrillah. Beliau menceritakan,

كثرت الأمراض بالحمى والطاعون، في العراق والحجاز والشام، وماتت الوحوش في البرازي والبهائم، وهاجت ريح سوداء وتساقطت الأشجار.
فأمر الخليفة المقتدي بأمر الله، بتجديد الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر، وكسر آلات الملاهي، فانجلى الطاعون وذهبت الأمراض

Pada masa itu, berbagai penyakit demam dan wabah melanda wilayah Irak, Hijaz, dan Syam. Penyakit-penyakit ini tidak hanya menyerang manusia tetapi juga menyebabkan kematian hewan-hewan liar di berbagai tempat terbuka serta hewan ternak.

Ibnu Katsir rahimahullah menggambarkan situasi yang sangat kritis dengan adanya angin hitam yang bertiup kencang, menyebabkan pohon-pohon bertumbangan dan lingkungan yang kacau. Dalam kondisi yang mencekam ini, Khalifah Al Muqtadi Biamrillah mengambil tindakan penting untuk mengatasi wabah tersebut. Beliau memerintahkan untuk menggalakkan amar ma’ruf nahi mungkar (memerintahkan yang baik dan mencegah yang buruk) serta menghancurkan alat-alat musik.

Khalifah percaya bahwa dengan memperkuat nilai-nilai keagamaan dan menyingkirkan musik wabah tersebut dapat diatasi. Karena musik dan alat-alat hiburan dapat membawa dampak negatif dan mendatangkan penyakit.

Setelah kebijakan ini diambil, wabah penyakit pun berangsur-angsur menghilang dan kesehatan masyarakat membaik. Peristiwa ini menjadi salah satu contoh dalam sejarah Islam bahwa kemaksiatan dengan segala bentuknya dapat mendatangkan bencana dan malapetaka di atas muka bumi.

Kisah ini menekankan pandangan dalam Islam tentang pentingnya menjaga ketaatan dan ketakwaan kepada Allah Ta’ala agar mendapatkan keselamatan di dunia terlebih lagi di akhirat.

Karena kerusakan di atas muka bumi ini disebabkan karena dosa dan kemaksiatan manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, maka itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). QS. Asy-Syura : 30. Allahu a’lam

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Dalam ajaran Islam, adzan adalah panggilan suci yang mengajak umat Muslim untuk mendirikan shalat secara berjamaah. Adzan yang berkumandang...
  • Dalam agama Islam, kendali diri merupakan nilai yang dihargai tinggi, terutama ketika datang ke aspek syahwat. Abu Ali ad-Daqqaq,...
  • Ketika kita berbicara tentang kebenaran, Syaikh Muhammad Ibnu Shalih al-Utsaimin rahimahullah memberikan sebuah prinsip yang penting kepada kita. beliau...
  • Setiap manusia pasti akan menghadapi musibah dalam hidupnya. Baik itu berupa kelelahan, kesakitan, kekhawatiran, kesedihan, gangguan, atau rasa gelisah,...
  • Dari ibunda kita Ummu Salamah radhiallahu ‘anha bahwasanya beliau berkata, «يا رسولَ اللهِ، ألَا تُعَلِّمُني دَعوةً أَدْعو بها لِنَفسي؟...
  • Ibnu Abdil Bar rahimahullah berkata, “Termasuk adab yang jelek ketika di majlis adalah engkau memutus pembicaraan teman dudukmu.” ✍...

Kirim Pertanyaan