Mustajabnya Doa Antara Adzan Dan Iqomah |
Doa memiliki peranan penting sebagai sarana permohonan seorang hamba kepada Allah Ta’ala. Salah satu waktu yang memiliki keutamaan khusus untuk berdoa adalah antara adzan dan iqomah. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya doa antara adzan dan iqomah terkabulkan. Maka hendaklah kalian berdoa (pada waktu tersebut).”
(HR. Tirmidzi dan Abu Dawud. Syaikh al-Albani menshahihkan hadits ini dalam Shahih Al-Jami’ 3405)
Hadits ini menekankan betapa pentingnya waktu antara adzan dan iqomah untuk berdoa. Adzan, sebagai panggilan untuk shalat, dan iqomah, sebagai tanda dimulainya pelaksanaan shalat, memberikan jeda waktu yang sebentar namun penuh keutamaan. Pada waktu tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah Ta’ala, baik untuk permintaan duniawi maupun ukhrawi.
Oleh karenanya ketika seseorang masuk masjid lalu shalat tahiyatul masjid atau sunah rawatib, maka hendaknya dia manfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak doa kepada Allah Ta’ala.
Selain itu, momen ini juga sering digunakan untuk beristighfar, memohon ampunan, dan mengkondisikan diri dalam ibadah sebelum pelaksanaan shalat wajib.
Bagi seorang Muslim, memahami dan memanfaatkan waktu-waktu mustajab untuk berdoa adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas ibadah dan upaya mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Maka, janganlah lewatkan kesempatan emas antara adzan dan iqomah untuk memohon kepada-Nya, karena pada saat itu doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Allahu a’lam