Obat Kerasnya Kalbu |
Aun bin Abdillah rahimahullah berkisah,
“Seseorang datang kepada Ummu Darda’ seraya berkata,
إِنَّ بِي دَاءً مِنْ أَعْظَمِ الدَّاءِ فَهَلْ عِنْدَكِ لَهُ دَوَاءٌ؟
‘Sesungguhnya aku menderita suatu penyakit yang sangat berbahaya, apakah kamu punya obatnya?’
Ummu Darda’ bertanya
وَمَا ذَاكَ؟
‘Penyakit apa itu?’
Dia pun menjawab,
إِنِّي أَجِدُ قَسْوَةً فِي الْقَلْبِ
‘Sungguh aku merasakan kerasnya kalbu’
Maka Ummu Darda’ mengatakan
أَعْظَمُ الدَّاءِ دَاؤُكَ عُدِ الْمَرْضَى، وَاتَّبِعِ الْجَنَائِزَ، وَاطَّلِعِ فِي الْقُبُورَ، لَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُلَيِّنَ قَلْبَكَ
‘Itulah penyakit yang paling berbahaya, maka tengoklah orang sakit, iringilah jenazah dan lihatlah kuburan niscaya Allah akan melembutkan kalbumu’.”
[Az-Zuhd liabi Dawud 207]