Ramadhan Bulan Kesabaran |
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam dan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah ‘azza wa jalla. Namun, di balik keberkahan ini, Ramadhan juga merupakan periode di mana umat Islam dipanggil untuk menjalankan kesabaran yang mendalam.
Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan,
“Ramadhan disebut dengan bulan kesabaran. Karena pada bulan itu, jiwa menahan diri untuk menentang keinginan jiwa. Baik berupa makanan, minuman ataupun jima’ Orang yang bersabar menahan jiwanya dari keinginan hawa nafsunya.”
Dalam konteks puasa Ramadhan, kesabaran bukanlah sekadar menahan lapar dan haus selama berjam-jam. Lebih dari itu, kesabaran mencakup kemampuan untuk menahan diri dari godaan dan hawa nafsu yang mungkin muncul di sepanjang perjalanan ibadah. Ini adalah waktu di mana umat Islam diajak untuk menguji keteguhan hati dan kemampuan untuk mengendalikan hawa nafsu dirinya.
Puasa Ramadhan bukanlah sekadar menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi juga menahan diri dari perilaku negatif dan hawa nafsu yang mengganggu. Ini adalah latihan spiritual yang mengajarkan umat Islam untuk lebih sadar akan kemampuan untuk menolak godaan yang datang dari luar.
Selama Ramadhan, umat Islam diingatkan tentang pentingnya bersikap sabar dalam menghadapi segala cobaan dan godaan. Kesabaran dalam menjalankan ibadah puasa, dalam menghadapi ujian hidup, dan dalam mengendalikan diri dari melakukan hal-hal yang tidak diizinkan oleh agama.
Dengan memahami Ramadhan sebagai bulan kesabaran, umat Islam diharapkan dapat mengambil hikmah yang lebih dalam dari ibadah puasa ini. Allahu a’lam