Satu Momen Terkabulnya Doa |
Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan,
ثمّ إنّه تعالى أرشدَ إلى دُعائه بعدَ كثرةِ ذكره؛ فإنّه مظنّةُ الإجابةِ، وذمَّ مَن لا يَسألُهُ إلّا في أمرِ دُنياهُ، وهو مُعْرِضٌ عن أُخْرَاهُ”
“Kemudian Allah Ta’ala memberikan bimbingan agar berdoa kepada-Nya setelah banyak berdzikir mengingat-Nya.
Karena sesungguhnya yang demikian itu kemungkinan besar akan terkabulkan doanya.
Allah pun mencela siapa saja yang hanya meminta urusan dunia kepada-Nya dan berpaling dari akhiratnya.”
[Tafsir Al-Qur’an Al-‘adzim 1/558]