Sungguh Rugi Menyia-nyiakan Malam Lailatul Qodar

1 menit baca
Sungguh Rugi Menyia-nyiakan Malam Lailatul Qodar
Sungguh Rugi Menyia-nyiakan Malam Lailatul Qodar

Al-Hafidz Ibnu Abdil Bar rahimahullah mengatakan,

أنَّها ليلةٌ عَظِيمٌ شأنُها وبَرَكَتُهَا وجَليلٌ قَدْرُهَا ، هي خيرٌ من ألفِ شهرٍ ، تُدرِكُ فيها هذه الأمة ما فَاتَهُم من طولِ أعمال مَن سَلَفَ قبلَهُم من الأُمَم في العمل ، والمَحرُوم من حُرمَ خيرها

“Sesungguhnya malam tersebut adalah malam yang sangat agung keadaannya dan barokahnya serta mulia kedudukannya.
Malam itu lebih baik daripada seribu bulan. Umat ini akan bisa mendapatkan apa yang terlewatkan dari panjangnya berbagai amalan umat-umat terdahulu. Dan orang yang benar-benar merugi adalah yang terhalangi dari kebaikan malam ini.”

[At Tamhiid 2/214]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Kewajiban ini merupakan pondasi yang menjadi penentu diterima atau tidaknya amalan seorang hamba. Tanpanya berbagai amalan seorang hamba bagaikan...
  • Syaikh Abdullah al-Bassam rahimahullah menyatakan, من ترك الجماعة بلا عذر آثم يستحق العقوبة “Seorang lelaki yang meninggalkan shalat berjamaah...
  • Muhammad bin Ismail ash-Shan’ani rahimahullah menuturkan, فمن تعصب لواحد معين غير رسول الله – صلى الله عليه وسلم –...
  • Dari ‘Aisyah radhiyallahu anha bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إنَّ هذِه الحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِن كُلِّ دَاءٍ،...
  • Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, ‏ابن القيِّم رحمه الله : مَن كان الله معه فمن ذا الذي يغلبه ، أو...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, فَأَطْيَبُ مَا فِي الدُّنْيَا مَعْرِفَتُهُ، وَأَطْيَبُ مَا فِي الْآخِرَةِ النَّظَرُ إلَيْهِ سُبْحَانَهُ. “Kelezatan...

Kirim Pertanyaan