Tercelanya Kebakhilan Dan Kedustaan

1 menit baca
Tercelanya Kebakhilan Dan Kedustaan
Tercelanya Kebakhilan Dan Kedustaan

Asy-Sya’bi rahimahullah mengatakan,

ما أدري أيهما أبعد غورا في جهنم : البخل أو الكذب

“Aku tidak tahu mana di antara keduanya yang lebih jauh kedalamannya di neraka Jahanam, (dosa karena) bakhil (kikir) atau dusta.”

[Masawiul Akhlaq lilKhoroithi 1/133]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam al-‘Auzai rahimahullah menyatakan, إذا جهر أهل البِدع بِبَدعهم وكثُرت دعوتهم ودُعاتهم إليها، فنشر العِلْم حياة! والبلاغ عن رسول...
  • As-Sam’ani rahimahullah menyatakan, “الحقُّ عَزيزٌ ، والدّينّ غَريبٌ والزمانُّ مُفتِنٌ.” “Kebenaran itu berat, agama (dipandang) asing dan zaman ini...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, العبد لا يقترح على ربه ولا يختار عليه ولايسأله ما ليس له به علم...
  • Salat merupakan salah satu rukun Islam yang paling penting, di mana umat muslim diwajibkan melaksanakannya secara rutin setiap harinya....
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menegaskan, “فالعمل على نشر السنة واجب، وتعليمها من أفضل القربات وأجل الطاعات.” “Berupaya...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “أن إصابة الإنسان بالمصائب تعتبر تكفيرا لسيئاته و تعجيلا للعقوبة في الدنيا،...

Kirim Pertanyaan