Tidak Ada Ritual Khusus Menyambut Ramadhan |
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,
“لَا أعلَمُ شَيئًا مُعَيَّنًا لِاستِقبَالِ رَمضَان،سِوَى أن يَستَقبِلهُ المُسلِم بالفَرحِ والسُّرُورِ والاغتِبَاطِ وشُكرِ اللهِ أن بَلَّغهُ رَمضَان، ووَفَّقَهُ فَجَعَلَهُ مِنَ الأحيَاءِ الَّذِينَ يَتَنافَسُونَ فِي صَالِحِ العَمَل.”
“Saya tidak mengetahui ada sesuatu yang harus dilakukan seorang muslim untuk menyambut bulan Ramadhan kecuali dengan perasaan bahagia, gembira dan senang serta bersyukur kepada Allah.
Karena Allah telah menyampaikannya kepada bulan Ramadhan dan memberikan kepadanya taufiq sehingga Allah menjadikannya termasuk orang-orang yang masih hidup serta berlomba lomba dalam beramal kebajikan.”
[Majmu’il Fatawa 9/15]