Semangat Mengamalkan Ilmu

2 menit baca
Semangat Mengamalkan Ilmu
Semangat Mengamalkan Ilmu

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah pernah memberikan pencerahan yang penting tentang semangat mengamalkan ilmu. Dalam salah satu kutipannya, beliau menyatakan

السلف الصالح في طلب العلم إذا علموا مسألة عملوا بها.

Para salaf dalam menuntut ilmu agama, apabila mereka mengetahui sebuah faedah ilmiyah, mereka pun (segera) mengamalkannya. [Kitab al-Ilm 122]

Pernyataan ini menggambarkan sebuah prinsip penting yang harus dipegang teguh oleh setiap pencari ilmu agama. Tidak hanya tentang akuisisi pengetahuan semata, tetapi juga tentang praktek nyata dari ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini tercermin dalam sikap dan perilaku para salaf, generasi awal Islam yang menjadi panutan dalam memahami, menuntut, dan mengamalkan ilmu agama.

Menuntut ilmu dalam pandangan Salaf bukanlah sekadar mengumpulkan informasi dan teori ilmu agama tanpa memperhatikan aplikasinya. Mereka memandang ilmu sebagai sarana untuk mencapai kedekatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Ketika mereka memahami sebuah konsep atau faedah ilmiyah, mereka berusaha keras untuk mengimplementasikannya dalam tindakan sehari-hari.

Semangat mengamalkan ilmu adalah jembatan yang menghubungkan antara pengetahuan dengan amal perbuatan. Sebuah ilmu yang tidak diamalkan hanya akan menjadi pengetahuan yang terlupakan. Karenanya, sikap ini menekankan pentingnya mengaplikasikan apa yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini juga mengajarkan kita untuk tidak hanya menjadi “penghafal” atau “pemilik” ilmu, tetapi untuk menjadi “pelaku” ilmu tersebut. Ketika ilmu yang dipelajari diaplikasikan, nilai sejati dari ilmu tersebut akan tercermin dalam kehidupan seorang individu.

Dalam keseharian kita, kita dapat menerapkan semangat mengamalkan ilmu dengan cara meneladani prinsip generasi Salaf dari generasi shahabat atau setelahnya. Misalnya, ketika kita mempelajari tentang pentingnya kejujuran, kita dapat mengamalkannya dengan bersikap jujur dalam segala hal. Atau ketika kita belajar tentang pentingnya memperhatikan hak orang lain, kita mengimplementasikannya dengan menunaikan hak-hak orang lain.

Dengan demikian, kita dapat merasakan keberkahan dan manfaat yang nyata dari ilmu yang kita peroleh. Allahu a’lam

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “أما أهلُ السّنّةوالحديث فما يُعلم أحدٌ من علمائهم ولا صالح عامتهم رجع قطُّ...
  •   Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, انظر إلى الرجل حين يتكلم فإن لسانه يغترف لك بما في قلبه حلو...
  • Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Basam rahimahullah berkata, فإن صلح القلب فإنه يأمر إلا بما فيه الخير، و سيصلح الجسد...
  • Abdullah bin Abbas radhiyallaahu ‘anhuma menuturkan, “مكثت سنة وأنا أريد أسأل عمر عن آية فما أستطيع هيبة له.” “Aku...
  • CINTA DUNIA MEMBUAT PIKIRAN TERUS BERAMBISI UNTUK MENCARI PENGHASILAN Berkata Al ‘Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah : “Hati itu ibarat...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, فإن من الناس من لو جُنّ لكان خيرا له،فإنه يرتفع عنه التكليف، وبالعقل...

Kirim Pertanyaan